Page 277 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 277

Protokol  Lapak  Asik  ini  terbukti  mampu  mendorong  masyarakat  pekerja  untuk  juga
               beradaptasi  dengan  tatanan  baru    pelayanan  BPJamsostek  Untuk  mengantisipasi
               kemungkinan timbulnya ketidaknyamanan dari peserta saat  mengakses Lapak Asik.

               "Kami terus belajar dan mengembangkan sistem agar tetap reliable," tuturnya.

               Terkait  dengan  pengembangan  sistem  Teknologi  Informasi,  BPJamsostek  berusaha  terus
               dapat  beradaptasi dengan perkembangan terkini.
               Menurut Sumarjono, perkembangan dan penerapan teknologi di BPJamsostek sangat baik.

               Mulai  dari  sistem  administrasi  kepesertaan,  pengajuan  klaim  hingga  aplikasi  mobile  yang
               mendukung berbagai fitur  tambahan untuk memenuhi kebutuhan peserta.

               "Semua telah diterapkan di BPJamsostek dan berjalan dengan baik.

               Termasuk  juga  dengan  sistem  yang  digunakan  oleh  protokol  Lapak  Asik,  semua
               dikembangkan dan  dikelola oleh internal BPJamsostek," ujar Sumarjono.

               Kemudahan  yang  ditawarkan  melalui  Lapak  Asik  bukan  tanpa  kekurangan,  namun  pihak
               BPJamsostek  terus  berkeinginan    untuk  selalu  melampaui  ekspektasi  peserta  dalam
               memberikan layanan.

               Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak Asik, layanan One
               to Many sudah menjadi solusi  untuk dapat mengakomodir kendala yang dialami peserta.

               BPJamsostek  telah  membuka  layanan  offline  di  kantor-kantor  cabang  dengan  tetap
               berpedoman pada kebijakan PSBB.

               "Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu memberikan layanan yang optimal
               dengan  waktu yang efisien," imbuh Agus.

               Layanan  One  to  Many  yang  dimaksud  Agus  ini  berupa  layanan  offline  di  Kantor  Cabang
               BPJamsostek  menggunakan fasilitas video yang terhubung dengan petugas pelayanan dan
               mengakomodir 4-6 orang  peserta dalam waktu yang bersamaan.

               Sejak  diberlakukannya  protokol  Lapak  Asik  dan  layanan  One  to  Many,  BPJamsostek
               mengkonfirmasi terjadinya  peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan.

               Jika  sebelumnya  pada  masa-masa  normal  jumlah  peserta  yang  dilayani  sebanyak  8  ribu
               orang, di era New Normal  pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang.

               Bahkan pada tanggal 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh
               Indonesia.

               Hal  ini  tidak  lain karena  adanya  peningkatan  kapasitas  baik dari  infrastruktur  TI  maupun
               personil yang bertugas di bagian Customer Service.

               Senada dengan peningkatan layanan, terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan klaim
               JHT (Jaminan Hari Tua)  mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10 persen (yoy) dengan
               nominal mencapai Rp 14,35 triliun atau  meningkat 16 persen (yoy).

               Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131
               persen atau sebanyak 287,5 ribu  dengan nominal Rp 3,51 triliun, dimana jumlah tersebut





                                                      Page 276 of 345.
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282