Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2019
P. 68
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, ada 30 kantong jenazah yang
diturunkan dari mobil ambulans. Belum diketahui pasti berapa jenazah yang tiba,
lantaran beredar informasi satu kantong ada lebih dari satu jasad. Seluruhnya
adalah korban yang tewas terpanggang dalam pabrik mancis di Kota Binjai.
Tak Berizin Pengawas Disnaker Sumut UPT I Medan-Binjai-Langkat Mahipal
Nainggolan mengatakan, pabrik mancis ini beroperasi tanpa izin alias ilegal.
"Belum ada izin dari perangkat daerah, belum ada laporan dari perangkat daerah.
Pengusaha akan dipanggil terkait hal ini," katanya di lokasi kejadian.
Seorang mantan pekerja pabrik mancis yang dijumpai tribun-medan.com
mengatakan, mereka bekerja merakit mancis, seperti memasang batu mancis, dan
mengisi cairan gas mancis. Saat bekerja, katanya, pintu pabrik dikunci untuk
mengantisipasi pencurian oleh pekerja.
"Aku pernah kerja di sini, ini lihat saudara saya kerja sini. Saya sudah lama berhenti.
Dulu saya kerjanya masang batu mancis, kalau kerja semua pintu memang ditutup,
paling dari satu belakang aja kalau keluar masuk," katanya.
Pemilik Pabrik Burhan Diamankan Pasca tragedi kebakaran pabrik mancis yang
menelan 30 korban jiwa meninggal dunia, pemilik usaha, Burhan ditetapkan sebagai
tersangka karena abaikan keselamatan.
Burhan saat ini sudah diamankan pihak kepolisian, Jumat (21/6/2019).
"Burhan sudah diamankan, yang punya rumah juga diamankan di Polres Binjai.
Belum dapat infonya sudah berapa lama operasinya," kata Kasubbag Humas Polres
Binjai, Iptu Siswanto Ginting.
Dijelaskannya, pabrik diketahui disewa oleh Burhan (37), warga Jalan Bintang
Terang No 20, Dusun XV Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten
Deliserdang.
Pemilik rumah diketahui bernama Sri Maya (47), IRT, warga Dusun IV Desa
Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat .
Katanya, selama ini pabrik atau home industri tidak memperhatikan keselamatan
kerja, mengingat usaha ini mengoperasikan bahan-bahan kimia yang perlu standar
operasional khusus.
Page 67 of 89.