Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2019
P. 64
Menurut Tutum, Giant juga pasti telah memiliki pertimbangan yang matang sebelum
memutuskan untuk menutup sejumlah tokonya. Yang menjadi pertimbangan
biasanya lantaran toko tersebut tidak mampu berkontribusi terhadap pendapatan
perusahaan, bahkan hanya menjadi beban bagi keuangan perusahaan.
"Pasti ada faktor-faktor yang diperhitungkan sehingga berani melakukan langkah
itu. Karena image-nya kan sanga jelek (dengan menutup toko). Tetapi outlet
tersebut sudah tidak bisa dipertahankan lagi, akan menggerogoti perusahaan secara
keseluruhan. Tidak hanya Giant, perusahaan mana pun pasti begitu. Jadi dilakukan
lah penutupan, apalagi outlet-outlet tersebut sudah tidak bisa memberikan
kontribusi atau ke depan tidak menjanjikan lagi," jelas dia.
Namun demikian, lanjut Tutum, ritel hingga saat ini masih menjadi bisnis yang
menjanjikan. Dia berharap apa yang dialami Giant tidak terjadi pada perusahaan
lain.
"Ini karena Giant perusahaan publik, makanya mereka menginformasikan kepada
media bahwa dia akan tutup dan di toko-toko mereka diadakan diskon dengan
penutupan tersebut," tandas dia.
Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk melakukan pemutusan hubungan kerja atau
PHK karyawan sebanyak 532 orang sepanjang 2018. Sebab, perseroan menutup 26
gerai jaringan ritel Giant Supermarket.
Corporate Affairs GM PT Hero Supermarket Tbk, Tony Mampuk, mengatakan terus
memburuknya kinerja perusahaan sejak kuartal III 2018 membuat perusahaannya
terpaksa mem-PHK karyawannya.
"Sampai dengan kuartal III tahun 2018, PT Hero Supermarket mengalami
penurunan total penjualan sebanyak 1 persen atau senilai Rp 9,849 triliun di mana
perolehan tahun 2017 adalah Rp 9,961 miliar," terangnya.
Diterangkan dia, 26 gerai ritel yang ditutup di sepanjang 2018 di seluruh Indonesia,
adalah ritel Supermarket Giant ditutup . "26 toko telah ditutup dan dari 532
karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut, 92 persen karyawan
telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja (PHK), serta
telah mendapatkan hak sesuai dengan Undang-Undang Kementerian Tenaga Kerja
RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," bilangnya.
Reporter: Septian Deny Sumber: Liputan6 [bim].
Page 63 of 89.