Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 104

positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
              Republik Indonesia) Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat 7 hari cuti
              bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula
              7 hari menjadi hanya tinggal 2 hari saja

              neutral  -  Raden  Pardede  (Sekretaris  Eksekutif  I  Komite  Penanganan  Covid)  Jadi  ada
              kemungkinan. Saya belum boleh mengumumkan ini secara resmi karena harus presiden, bahwa
              kita sudah menyiapkan kemungkinan besar untuk melakukan pelarangan mudik

              positive - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
              Ekonomi  Nasional  (KPC-PEN))  Kami  memang  kemungkinan  akan  menerapkan  apa  yang  kita
              lakukan tahun lalu. Jadi akan ada pembatasan untuk mudik

              negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti) Karena Covid-
              19 masih tinggi penularannya, meskipun angkanya beberapa hari ini mengalami penurunan, tapi
              kan tidak berarti Covid-19 sudah hilang
              negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti) Jangan sampai
              usaha selama setahun berperang lawan Covid-19 menjadi sia-sia, kalau nanti akhirnya, dengan
              adanya mudik diperbolehkan ini, kemudian terjadi penularan tinggi lagi. Harusnya belajar dari
              pengalaman  libur-libur  sebelumnya,  seperti  sesudah  libur  Natal dan  Tahun,  rumah  sakit  jadi
              penuh

              negative - Trubus Rahadiansyah (Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti) Jangan sampai
              usaha selama setahun berperang lawan Covid-19 menjadi sia-sia, kalau nanti akhirnya, dengan
              adanya mudik diperbolehkan ini, kemudian terjadi penularan tinggi lagi. Harusnya belajar dari
              pengalaman  libur-libur  sebelumnya,  seperti  sesudah  libur  Natal dan  Tahun,  rumah  sakit  jadi
              penuh.

              neutral  -  Trubus  Rahadiansyah  (Pengamat  Kebijakan  Publik  Universitas  Trisakti)  Dinas
              Perhubungan harus koordinasi dengan kepolisian dan kepala daerah

              positive - Pandu Riono (Epidemiolog Universitas Indonesia) Terutama adalah di daerah-daerah
              tujuan mudik. Dan tujuan biasanya kan kita mengunjungi orang tua atau keluarga yang lebih
              tua. Nah, sekarang sampai menjelang Idul Fitri, kita punya waktu untuk memprioritaskan lansia
              di daerah-daerah tujuan mudik

              negative - Pandu Riono (Epidemiolog Universitas Indonesia) Karena yang masuk rumah sakit
              akibat  dampak  mobilitas  penduduk  itu  adalah  lansia.  Mereka  yang  masuk  rumah  sakit  dan
              sebagian akan meninggal. Kalau ada sebagian, bukan semua berarti ya. Risiko itu lebih tinggi
              pada kelompok lansia

              negative - Pandu Riono (Epidemiolog Universitas Indonesia) Karena yang masuk rumah sakit
              akibat  dampak  mobilitas  penduduk  itu  adalah  lansia.  Mereka  yang  masuk  rumah  sakit  dan
              sebagian akan meninggal. Kalau ada sebagian, bukan semua berarti ya. Risiko itu lebih tinggi
              pada kelompok lansia.

              neutral  -  Pandu  Riono  (Epidemiolog  Universitas  Indonesia)  Selama  ada  penularan  tapi  tidak
              bergejala, tidak ada yang masuk rumah sakit dan angka kematiannya rendah atau yang rumah
              sakit terbatas atau sedikit. Pandemi ini sudah memberikan harapan untuk terkendali kan, sambil
              kita terus melakukan upaya perluasan vaksinasi supaya nanti penularannya bisa ditekan

              positive  -  Pandu  Riono  (Epidemiolog  Universitas  Indonesia)  Ini  juga  bisa  sebagai  dorongan.
              Sebagai pemacu. Kan kita prioritaskan daerah-daerah tujuan mudik



                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109