Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 105

Ringkasan

              Kebijakan mudik Lebaran 2021 awalnya menjadi polemik. Pemerintah sempat tak satu suara.
              Ada pejabat yang setuju, tapi ada juga yang isyaratkan bakal melarang. Namun, pada Jumat
              (26/3/2021), pemerintah akhirnya resmi melarang mudik pada Lebaran tahun ini.



              SPECIAL CONTENT: MUDIK RESMI DILARANG PEMERINTAH, BAGAIMANA
              PENGAWASANNYA?
              Jakarta - Kebijakan mudik Lebaran 2021 awalnya menjadi polemik. Pemerintah sempat tak satu
              suara. Ada pejabat yang setuju, tapi ada juga yang isyaratkan bakal melarang. Namun, pada
              Jumat (26/3/2021), pemerintah akhirnya resmi melarang mudik pada Lebaran tahun ini.

              Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR,
              Selasa  (16/3/2021),  menyampaikan  bahwa  pihaknya  tidak  akan  melarang  masyarakat  untuk
              mudik Lebaran tahun ini.

              Dasarnya,  beberapa  program  yang  dilakukan  pemerintah  baru-baru  ini  seperti  vaksinasi,
              menambah  rasa  percaya  diri  masyarakat.  Selain  itu,  dia  memperkirakan  potensi  terjadinya
              lonjakan orang mudik untuk Lebaran 2021.

              "Terkait dengan mudik 2021, pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang.
              Kami  akan  koordinasi  dengan  Gugus  Tugas  bahwa  mekanisme  mudik  akan  diatur  bersama
              dengan pengetatan, dan lakukan tracing pada mereka yang mereka yang akan berpergian," kata
              Menhub Budi Karya dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

              "Pasti  terjadi  lonjakan.  Program  vaksinasi  membuat  masyarakat  ingin  bepergian.  Ada  juga
              PPnBM 0 persen dan penggunaan tes genose yang membuat orang confident bepergian," ucap
              Budi Karya sambil memprediksi.

              Sebagian pihak menganggap kebijakan Menhub kontradiktif dengan kondisi penyebaran kasus
              COVID-19 di tanah air. Tingkat positivity rate Indonesia sampai pertengahan Maret 2021 masih
              mencapai 13,47%, masih jauh di atas batas WHO yang hanya 5 persen.

              Ketika Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021, Indonesia diprediksi masih dalam
              situasi pandemi COVID-19. Pada Lebaran tahun lalu, pemerintah memilih memutuskan melarang
              mudik dan tahun ini pun akhirnya kebijakan serupa diambil.

              Keputusan  resmi pemerintah  melarang  mudik  tahun  ini  tidak  lain berdasarkan  pertimbangan
              risiko  penularan  COVID-19.  Pemerintah  melarang  mudik  Lebaran  2021 pada  6-17  Mei  2021.
              Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy,
              mengungkapkan, angka penularan dan kematian akibat COVID-19 masih tinggi, terutama pasca
              libur panjang.

              "Cuti bersama Idul Fitri satu hari ada, tapi enggak boleh ada aktivitas mudik. Pemberian bansos
              akan diberikan," terang Muhadjir di Jakarta, Jumat (26/3/2021).

              "Mekanisme pergerakan orang dan barang akan diatur kementerian dan lembaga terkait. Untuk
              kegjatan  keagaman  dalam  rangka  menyambut  Ramadan  akan  diatur  Kemenag,  dan
              berkonsultasi dengan organisasi keagamanan," ujar pria berusia 64 tahun ini.

              Menurut  Muhadjir,  kebijakan  melarang  mudik  pada  lebaran  tahun  ini  diambil  sesuai  arahan
              Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2021. Mengenai aturan resmi tentang larangan mudik
              selanjutnya  bakal  diatur  oleh  Polri  dan  Kementerian  Perhubungan  (Kemenhub).  Seluruh


                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110