Page 80 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2021
P. 80

Dalam tuntutannya tersebut buruh meminta kepada pemerintah agar upah minimum provinsi
              dinaikkan menjadi 8,93 persen dan untuk upah minimum kabupaten/kota menjadi 13,50 persen
              sesuai dengan situasi perekonomian yang terjadi di Kabupaten Tangerang saat ini.

              Selain menuntut kenaikan upah, buruh meminta juga agar dilakukan penghapusan UU Omnibus
              Law.

              Ia  berharap,  dengan  adanya  aksi  demo  buruh  ini  agar  Pemerintah  Kabupaten  (Pemkab)
              Tangerang dapat merekomendasikan tuntutannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov Banten agar
              upah di daerah itu pada tahun 2022 diberikan kenaikan.

              "Apabila hari ini kita tidak mendapat respon yang positif maka kita akan lakukan aksi yang lebih
              besar lagi," ujarnya.

              Para demonstran dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Serikat Pekerja
              Nasional  (SPN),  Serikat  Buruh  Sejahtera  Indonesia  (SBSI),  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal
              Indonesia (FSPMI), SBJB, GASPERINDO, SBSI, SPTP Tuntek, Tumung dan IKA Pemi.

              Pada aksi tersebut tampak aparat TNI/Polri dari daerah setempat mengawal dan mengamankan
              kegiatan dengan menutup jalan kawasan Puspemkab Tangerang.*.





















































                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85