Page 82 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2021
P. 82
tersebut menuntut Upah Minimun kabupaten (UMK) sebesar 13,50%, Upah Minimun Provinsi
(UMP) 8,9% dan menuntut upah yang diberlakukan secara sektoral di wilayah kabupaten (UMSK)
serta dengan tegas menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
"Tuntutan kami itu kenaikan upah di tahun 2022 dengan besaran 13,50% untuk UMK, 8,9% UMP
dan di berlakukan nya UMSK, serta kami menolak tegas Omnibus Law," jelas Edi, Kamis
(28/10/2021).
Edi menjelaskan pihaknya bersama serikat buruh berharap kepada Bupati Tangerang, Ahmed
Zaki Iskandar dapat mengakomodir semua tuntutan para buruh dan bisa merekomendasikannya
kepada Gubernur Banten.
"Kami berharap tuntutan kami diterima Bupati Tangerang untuk diakomodir serta
merekomendasikannya kepada Gubernur Banten," tuturnya.
Sementara itu dalam unjuk rasa yang berujung damai tersebut massa aksi sempat
mengungkapkan kekecewaannya yang diwakilkan oleh orator. Pasalnya aksi tersebut dilakukan
dengan tujuan semua tuntutan buruh dapat didengar langsung oleh bupati namun bupati tidak
datang menemui.
"Kami disini memakan waktu dan biaya, jadi wajar kami ingin Bupati datang dan berbicara di
hadapan kami sebagai bentuk oleh-oleh," pungkasnya.
81