Page 76 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2021
P. 76

mendapatkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) berupa fasilitas pembiayaan perumahan yang
              dibiayai dari dana investasi program JHT. Tahun 2017 realisasi penyaluran MLT perumahan bagi
              pekerja/buruh mengalami kenaikan sebanyak 658 unit rumah yang meningkat menjadi 1.385
              unit di tahun 2018.

              "Pada tahun 2019 penyaluran MLT terjadi penurunan sebanyak 398 unit rumah sampai dengan
              tahun  2020  ini  hanya  82  unit  rumah  yang  tersalurkan  dikarenakan  tidak  stabilnya  kondisi
              perekonomian  Indonesia  akibat  pandemi  Covid  -19,"  ujar  Direktur  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri
              dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (28/10).

              Putri mengatakan diundangkannya Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 merupakan kabar baik
              bagi peserta program JHT dan pengusaha/pemberi kerja dalam memberikan kemudahan bagi
              pekerja/buruh untuk memiliki rumah sendiri, serta membantu pemerintah dalam menyediakan
              rumah bagi masyarakat.

              Dalam mengoptimalkan penyaluran MLT perumahan pekerja/buruh, ada hal-hal baru yang diatur
              dalam Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 antara lain penambahan Bank Daerah yang tergabung
              dalam  ASBANDA,  penambahan  skema  baru  berupa  novasi  yaitu  pengalihan  dari  KPR  umum
              menjadi  KPR  MLT,  serta  penyesuaian  suku  bunga  deposito  sebagai  dasar  perhitungan  suku
              bunga penempatan ( funding ) dan suku bunga pinjaman ( lending ).

              "Kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  segera  melakukan  sosialisasi  secara  masif  program  MLT  ini
              kepada  pekerja,  pengusaha,  perusahaan  pembangunan  perumahan  (  developer  ),  dan
              perbankan melalui perjanjian kerja bersama dengan perbankan yang tergabung dalam Himbara
              (Himpunan Bank-Bank Milik Negara) maupun Asbanda (Asosiasi Bank Daerah)," ucap Putri.

              Menurutnya, Menaker Ida Fauziyah juga telah mengingatkan, MLT program JHT ini harus bisa
              memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan pemberi kerja, dalam memenuhi kebutuhan
              akan kepemilikan rumah sendiri.

              Kemnaker telah melakukan Penandatangan Kerja Bersama (PKB) Penyaluran Manfaat Layanan
              Tambahan Program Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan dengan Bank Tabungan Negara
              (BTN). Dengan adanya PKB tersebut diharapkan BTN yang core bisnisnya di bidang perumahan
              dapat  lebih  memberikan  kemudahan  persyaratan  perbankan  kepada  pekerja/buruh  yang
              mengajukan kredit perumahan melalui program MLT.
              "Saya  juga  berharap  kerjasama  dari  para  pengusaha/pemberi  kerja  serta  perusahaan
              pembangunan  perumahan  (  developer  )  untuk  menyediakan  atau  memfasilitasi  penyediaan
              perumahan bagi pekerja," tutur Putri.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).



















                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81