Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2021
P. 74
KEMNAKER DORONG IKAPERJASI PERKUAT PERAN DAN FUNGSI PENGANTAR
KERJA
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker
Suhartono menegaskan pejabat fungsional Pengantar Kerja merupakan ujung tombak pelayanan
penempatan tenaga kerja dalam mempertemukan pencari dan pemberi kerja.
Untuk itu, dia mendorong agar kinerja Pengantar Kerja dapat dimaksimalkan.
"Apalagi ini ada Ikaperjasi (Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia) yang bisa memberikan
masukan-masukan yang khususnya berkaitan dengan Pengantar Kerja," kata Suhartono
menutup Forum Koordinasi Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Seluruh Indonesia 2021 di
Yogyakarta, Kamis (28/10).
Dirjen Suhartono meminta Ikaperjasi agar menjadi mitra Kemnaker untuk memperkuat peran
dan fungsi Pengantar Kerja dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.
"Saya mempunyai harapan yang besar terhadap organisasi profesi Ikaperjasi untuk peningkatan
profesionalisme dan kompetensi Pengantar Kerja dalam memberikan layanan antarkerja," ujar
Dirjen Suhartono.
Menurutnya, Pengantar Kerja yang berada di daerah lebih mengetahui daripada yang di pusat
terkait persoalan ketenagakerjaan.
Mereka sehari-hari berhadapan dengan para pencari kerja dan informasi lowongan
ketenagakerjaan.
"Orang begitu keluar dari dunia pendidikan, sudah harus berhadapan dengan Pengantar Kerja.
Orang yang bekerja, kemudian terkena PHK, akan berhadapan dengan Pengantar Kerja,"
jelasnya.
Namun demikian, ia mengakui bahwa hingga kini jumlah Pengantar Kerja masih sedikit. Bahkan
terdapat suatu kabupaten tidak ada Pengantar Kerja sama sekali.
Padahal, katanya, di kabupaten tersebut banyak terdapat lembaga pendidikan dan industri.
"Makanya saya selalu sampaikan kepada teman-teman bahwa ahlinya itu ada di daerah, bukan
di pusat karena Pengantar Kerja di daerah yang tahu persis setiap hari, setiap saat yang selalu
berhadapan dengan pencari kerja, selalu berhadapan dengan lowongan pekerjaan," ucapnya.
73