Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 25
"Kami sebagai kaum Buruh, kehadiran kami di sini hanya minta dihargai, didengarkan dan
direalisasikan apa-apa yang menjadi tuntutan kami," ujarnya.
Itu Realistis
Oyi mengatakan apa yang menjadi tuntutan kaum Buruh itu tidak muluk-muluk dan realistis
sesuai dengan standar kebutuhan hidup.
"Menaikkan Upah Minimum Provisi (UMP) sebesar 8,95 persen dan Upah Minimum Kota sebesar
13,5 persen. Itu realistis berdasarkan perhitungan kami," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Jayadi, buruh asal Kabupaten Tangerang ini mengatakan bahwa
selain kenaikan upah, pihaknya juga menginginkan bisa bertemu langsung dengan Gubernur
Banten Wahidin Halim (WH).
"Dari kemarin kami melakukan aksi tapi tidak pernah ditemui oleh pak gubernur. Oleh karena itu
pada aksi kali ini kami ingin bertemu langsung dengan gubernur Banten," ujarnya.
Jayadi mengungkapkan, jika pak Gubernur Banten mau menemui para Buruh dan merealisasikan
tuntutannya, maka itu yang dinamakan pahlawan. "Tapi jika tetap tidak menemui kami, maka
tidak ada lagi dukungan dari kami untuk gubernur yang sekarang, karena kami sudah kecewa,"
katanya, (luthfillah/kontributor/bi)
caption:
Ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah.
24