Page 257 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 257

(KHL) sesuai UU No 13 Tahun 2003, didapatlah rata-rata kenaikan UMK/ UMP adalah 7%-10%,"
              kata Said Iqbal di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
              Alasan KSPI menggunakan UU No 13 Tahun 2003, karena saat ini buruh sedang menggugat UU
              Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi. Karena judicial review UU Cipta Kerja belum inkracht, maka
              Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang lama masih berlaku.

              "Bahkan jika menggunakan PP No 78 Tahun 2015, maka kenaikan upah minimum adalah berkisar
              6 persen. Hampir sama angka kenaikannya dengan mengacu pada KHL," lanjutnya.

              KSPI berpendapat, post covid 19 maka daya beli atau purchasing power masyarakat dan buruh
              harus  dikembalikan  seperti  awal,  dengan  dinaikkan  upah  minimumnya  minimal  7%.  Hal  ini
              dilakukan agar konsumsi naik, sehingga otomatis pertumbuhan ekonomi ikut naik.

              Iqbal berpendapat, bagi perusahaan yang terdampak krisis ekonomi dan Covid 19, maka tidak
              perlu  menaikkan  UMP  atau  UMK  2022  yang  dibuktikan  dengan  audit  laporan  keuangan
              perusahaan yang mengalami kerugian dalam 2 tahun terakhir yang diserahkan ke Disnaker dan
              diumumkan ke buruh.

              "Bila pemerintah dan pengusaha tidak mempertimbangkan usulan buruh ini, maka akan ada aksi
              yang lebih luas dan lebih besar secara terus menerus," tegas Said Iqbal.

              (IND)
















































                                                           256
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262