Page 258 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 258
Judul KSPI: Jika Tuntutan Kenaikan Upah Tidak Dikabulkan, Aksi dan
Mogok Kerja Akan Diperluas
Nama Media kbr.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kbr.id/nasional/11-
2021/kspi__jika_tuntutan_kenaikan_upah_tidak_dikabulkan__aksi_dan_m
ogok_kerja_akan_diperluas/106753.html
Jurnalis
Tanggal 2021-11-10 14:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Kahar S. Cahyono (Ketua Dewan Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia) Unjuk rasa penaikan UMP ini berkorelasi dengan putusan MK yang kami tunggu. Jika
putusan MK tersebut mengecewakan, dan UMP tidak menggembirakan, maka seperti kata
presiden kami Said Iqbal, kami akan melakukan pemogokan nasional
negative - Kahar S. Cahyono (Ketua Dewan Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia) Survei KSPI dalam beberapa provinsi menemukan, rerata KHL berkisar 7-10 persen.
Itulah yang menjadi dasar bagi KSPI untuk memintah kenaikan upah mengacu pada KHL sesuai
dengan UU No.13 Tahun 2003. Walau pun sekarang ada UU Cipta Kerja, tapi kami minta kepada
pemerintah menggunakan untuk tidak menggunakan itu karena UU Cipta Kerja masih judicial
review di MK. Sehingga kami berpandangan, sebelum ada putusan yang bersifat inkrah, maka
kami menggunakan aturan yang lama
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia KSPI akan memperluas aksi unjuk rasa dan melakukan
mogok kerja jika tuntutan mereka tentang kenaikan upah minimum 2022 tidak dikabulkan
pemerintah. Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyono mengatakan aksi
lanjutan akan dilakukan di akhir 2021 apabila permohonan KSPI tidak dituruti. Saat ini KSPI
tengah berkomunikasi dengan serikat pekerja lain untuk melakukan rencana unjuk rasa bersama.
257