Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 75
terulang. Untuk tahap pertama, kata Ida, Taiwan akan menerima 1.700 orang PMI untuk sektor
formal dan domestik. Masing-masing mendapat jatah 850 kuota. Rencananya, pekerja
migranboleh masuk ke Taiwan dari 11 hingga 23 November 2021.
Selain itu, lanjut Ida, Taiwan menyusun rencana program khusus penempatan pekerja migran
dan telah diajukan kepada National Health Command Center (NHCC). Kebijakan khusus
pihakTaiwan tersebut didasari kurangnya tenaga kerja di industri di sana. Karena itu, demi
perkembangan ekonomi dan mencukupi kebutuhan tenaga kerja, Taiwan mengajukan proposal
rencana penempatan ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) untuk memperoleh persetujuan
penempatan PMI.
Korsel juga mulai membuka kembali penempatan PMI. Bukan hanya itu, negara yang terkenal
dengan industri K-popnya tersebut juga menghapus pembatasan jumlah tenaga kerja asing
dengan mempertimbangkan persyaratan karantina sebelum dan sesudah masuk. "Pembukaan
tersebut termasuk untuk penempatan pekerja migran skema EPS untuk Indonesia," kata Ida.
Upaya penempatan kembali PMI ke Korsel dimulai Juli 2021. Pada 26 Juli 2021 piliaknya telah
mengirimkan surat kepada MoEL untukdapat mempertimbangkan pembukaan kembali
penempatan PMI. (mia/c9/onl)
74