Page 156 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 156

Judul               Sidak Tempat Karantina Keberangkatan 46 CPMI di Batam, Kemnaker
                                    Temukan Modus Operandi "Oplos"
                Nama Media          rmol.id
                Newstrend           CPMI Nonprosedural di Batam
                Halaman/URL         https://rmol.id/read/2021/08/17/500817/sidak-tempat-karantina-
                                    keberangkatan-46-cpmi-di-batam-kemnaker-temukan-modus-operandi-
                                    oplos
                Jurnalis            Ahmad Satryo
                Tanggal             2021-08-17 14:37:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa hotel yang menjadi tempat isolasi Calon Pekerja Migran
              Indonesia  (CPMI),  di  Kota  Batam,  Provinsi  Kepulauan  Riau,  dikerjakan  Kementerian
              Ketenagakerjaan pada Senin (16/8). Pengawas Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3
              menurunkan tim pengawas bersama Tim Satgas Pelindungan PMI, Ditjen Binapenta dan PKK.



              SIDAK TEMPAT KARANTINA KEBERANGKATAN 46 CPMI DI BATAM, KEMNAKER
              TEMUKAN MODUS OPERANDI "OPLOS"

              Inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa hotel yang menjadi tempat isolasi Calon Pekerja Migran
              Indonesia  (CPMI),  di  Kota  Batam,  Provinsi  Kepulauan  Riau,  dikerjakan  Kementerian
              Ketenagakerjaan pada Senin (16/8). Pengawas Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3
              menurunkan tim pengawas bersama Tim Satgas Pelindungan PMI, Ditjen Binapenta dan PKK.

              Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang menjelaskan, dalam Sidak tim gabungan yang
              dipimpin oleh Koordinator Norma Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja, Hubungan Kerja, dan
              Kebebasan  Berserikat,  FX  Watratan,  menemukan  46  CPMI  yang  ditampung  di  Hotel  Penuin
              Batam, Hotel Redlink, dan De Merlion Hotel.
              Di  Hotel Penuin  ditemukan  45  CPMI  memiliki  dokumen  dan  1  CPMI  tidak  memiliki  dokumen
              lengkap. Ke-46 CPMI yang seluruhnya perempuan tersebut diduga akan diberangkatkan bekerja
              ke negara Singapura.

              "Saat ini Tim masih mendalami dokumen yang dimiliki 45 CPMI tersebut," kata Direktur Binariksa
              Kemnaker, Yuli Adiratna dalam keterangan tertulis, Selasa (17/8).

              Yuli  Adiratna  menjelaskan  ke-45  CPMI  tersebut  diduga  diberangkatkan  oleh  beberapa
              Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Salah satunya diduga dilakukan oleh
              PT CKS yang berlokasi di Malang, yang akan memberangkatkan 13 CPMI ke Singapura.

                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161