Page 171 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 171
Judul Respons Aduan Masyarakat, Kemenaker Sidak Tempat Karantina
Pekerja Migran di Batam
Nama Media kompas.com
Newstrend Sidak Tempat Karantina CPMI di Batam
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/08/17/091906326/respons-
aduan-masyarakat-kemenaker-sidak-tempat-karantina-pekerja-migran-
di
Jurnalis Dwi Nur Hayati
Tanggal 2021-08-17 09:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Fransiskus Xaverius (FX) Watratan (Koordinator Norma Pelatihan, Penempatan
Tenaga Kerja, Hubungan Kerja, dan Kebebasan Berserikat Dit Binareksa Kemenaker) Selaku
penegak hukum ketenagakerjaan, kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan
Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2017
negative - Yuli Adiratna (Direktur Binareksa Kemenaker) Menurut informasi, dokumennya ada.
Akan tetapi, kami masih akan mendalami terkait dokumen yang dimiliki 45 CPMI apakah sesuai
regulasi atau tidak
positive - Yuli Adiratna (Direktur Binareksa Kemenaker) Komunikasi ini untuk memastikan bahwa
hotel tempat penampungan 46 CPMI tersebut direkomendasikan sebagai salah satu tempat
isolasi atau karantina sesuai protokol kesehatan (prokes)
positive - Sudianto (Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengawasan Ketenagakerjaan Kota
Batam) Setelah ini, CPMI bernama Ruwanti (41) tersebut, akan segera dipulangkan ke daerah
asalnya di Banyumas, Jateng
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama tim
gabungan ke beberapa hotel yang menjadi tempat isolasi calon pekerja migran Indonesia
(CPMI), Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (16/8/2021). Tim gabungan yang
dimaksud, yaitu Pengawas Ketenagakerjaan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembinaan
Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3)
bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta Ditjen
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK).
170