Page 62 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2021
P. 62
Judul Rata-rata Kenaikan UMP 1,09 Persen
Nama Media Koran Kaltim
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg3
Jurnalis cnn
Tanggal 2021-11-17 04:59:00
Ukuran 101x199mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 17.675.000
News Value Rp 88.375.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Simulasi ini dari data BPS, ratarata kenaikan
upah minimum itu 1,09 persen, ini rata-rata nasional
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tapikita tunggu dari gubernur
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan rata-rata kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) 2022 secara nasional sebesar 1,09 persen. Ketentuan ini sesuai formula yang
berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
RATA-RATA KENAIKAN UMP 1,09 PERSEN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan rata-rata kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) 2022 secara nasional sebesar 1,09 persen. Ketentuan ini sesuai formula yang
berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
"Simulasi ini dari data BPS, ratarata kenaikan upah minimum itu 1,09 persen, ini rata-rata
nasional," ujar Ida saat konferensi pers virtual, Selasa (16/11).
Kendati begitu, untuk penetapan UMP per masing-masing provinsi masih perlu menunggu hasil
penetapan dari gubernur. Ida memberi waktu kepada gubernur untuk menentukan dan
mengumumkan UMP paling lambat pada 20 November 2021 dan upah minimum kabupaten/kota
(UMK) paling lambat pada 30 November 2021. "Tapikita tunggu dari gubernur," imbuhnya.
Ketentuan ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Selain itu, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sudah mengingatkan
gubernur terkait kewajiban ini melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 561/6393/SJ
mengenai Hal Penetapan Upah Minimum Tahun 2022.
61