Page 71 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2021
P. 71

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, selama ini kondisi upah minimum sudah terlalu
              tinggi  sehingga  menyulitkan  pelaku  usaha.  Hal  itu  terlihat  dari  rendahnya  kepatuhan  pelaku
              usaha  dalam  menjalankan  upah  minimum.  Upah  minimum  kerap  dijadikan  upah  efektif  oleh
              pengusaha  sehingga  kenaikan  upah  pekerja  hanya  mengikuti  upah  minimum  tanpa  didasari
              kinerja individu.

              Ida  menilai,  perubahan  sistem  pengupahan  ini  justru  akan  mengembalikan  upah  minimum
              sebagai jaring pengaman dan mendorong kenaikan upah berbasis kineija atau produktivitas.
              "Upah  minimum  yang  terlalu  tinggi  membuat  sebagian  besar  pengusaha  tidak  mampu
              menjangkaunya dan itu berdampak negatif pada implementasi di lapangan," katanya.

              Ida meminta para gubernur untuk menetapkan upah minimum sesuai formula yang diatur di PP
              No 36/2021. Gubernur yang tidak mengikuti formula itu akan diganjar sanksi berupa teguran
              tertulis, pemberhentian sementara, hingga pemberhentian permanen.

              Hal  itu  diatur  dalam  Undang-Undang  Nomor  23  Tahun  2014  tentang  Pemerintahan  Daerah.
              "Ketentuan  penetapan  upah  minimum  ini  adalah  program  strategis  nasional.  Menteri  Dalam
              Negeri sudah menyampaikan surat kepada gubernur. Dalam surat itu juga disampaikan sanksi
              kepada gubernur yang tidak memenuhi kebijakan pengupahan ini," ujar Ida. (AGE/hln)


              Sanksi Mesti Tegas
              Rata-rata kenaikan upah minimum 2022 sebesar 1,09 persen dinilai kecil bagi pekerja. Kondisi
              ini harus diiringi penegakan sanksi yang kuat, Pemerintah memutuskan tidak menaikkan UMP
              karena pandemi.

              "Rata-rata kenaikan upah minimum provinsi yang dihitung menggunakan Kalculator Wagepedia
              Kementerian Ketenagakerjaan, bukan kenaikan upah minimum nasional.

              Pada tahun 2022. pemerintah menggunakan rumus baru dalam menentukan upah minimum,
              mengacu  pada  aturan  PP  Mo  36/2021  tentang  Pengupahan.  Beitieda  dengan  tahun-taftun
              sebelumnya yang menggunakan PP No 78/2015. Perubahan skema perhitungan upah minimum
              ini tak terlepas dari penerapan UU Cipta Kerja.




































                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76