Page 30 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 30
Pandemi Covid-19 turut berperan dalam peningkatan pekerja anak di seluruh dunia. Unicef
memperkirakan tambahan sekitar 9 juta pekerja anak di seluruh dunia sebagai akibat dari adanya
pandemi Covid-19.
Analisis terbaru dari ILO-Unicef menunjukkan 8,9 juta anak di dunia akan menjadi pekerja anak
pada akhir 2022 sebagai akibat dari meningkatnya kemiskinan yang didorong oleh pandemi.
Di Indonesia sendiri berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terlihat peningkatan jumlah pekerja
anak yang berusia 10-17 tahun antara tahun 2019 dan 2020, yaitu dari 2,25 persen menjadi
3,25 persen. Peningkatan tertinggi terjadi pada pekerja anak perempuan, yaitu dari 1,96 persen
meningkat menjadi 3,16 persen pada tahun 2020.
Apa pun alasannya, pekerja anak memperparah ketidaksetaraan dan diskriminasi sosial, serta
merampas masa kanak- kanak anak perempuan dan laki-laki.
Berbeda dengan aktivitas- aktivitas yang membantu perkembangan anak, seperti berkontribusi
pada pekerjaan rumah yang ringan atau mengambil pekerjaan selama liburan sekolah, pekerja
anak membatasi akses ke pendidikan dan membahayakan pertumbuhan fisik, mental, dan sosial
anak. Pekerjaan rumah besar pemerintah untuk mengatasi kemelut pekerja anak di Indonesia.
Astrid Ayu Bestari Koordinator Fungsi Seksi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor
Tengah Selatan.
29