Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2021
P. 65
bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang didukung
Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri.
WAPRES MA'RUF AMIN: PEMERINTAH PRIORITASKAN PERLINDUNGAN UNTUK
NON-ASN
TAMU PENTING: Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri sebuah acara.
(BPJAMSOSTEK for RadarMadura.id) Share this JAKARTA - Memasuki gelaran Paritrana Awards
Ke-4, para kandidat pemenang dikumpulkan untuk menerima apresiasi atas dukungan dan
kepatuhannya mendukung implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) selama
2020. Paritrana Awards merupakan event tahunan prakarsa Kementerian Koordinator
Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bersama Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang didukung Kementerian Ketenagakerjaan dan
Kementerian Dalam Negeri.
Rencananya, penganugerahan Paritrana Awards 2020 akan dihadiri Wakil Presiden (Wapres) KH
Ma'ruf Amin secara daring melalui kegiatan webinar yang dihadiri para kandidat pemenang
Paritrana Awards 2020. Para kandidat Paritrana Awards nantinya terbagi beberapa kategori.
Perinciannya, kategori pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan perusahaan atau
badan usaha berskala besar, menengah, hingga usaha kecil menengah (UKM).
Wapres KH Ma'ruf Amin memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang
berkontribusi atas penyelenggaraan Paritrana Awards. Dia mengatakan, pemerintah akan terus
mendukung upaya implementasi Jamsostek agar bisa memberikan perlindungan menyeluruh
bagi pekerja atau buruh.
"Pemerintah telah menerbitkan kebijakan dan regulasi seperti Inpres Nomor 2 tahun 2021 dan
Permendagri Nomor 27 tahun 2021. Itu komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan program
perlindungan Jamsostek," tegasnya.
Ma'ruf Amin menegaskan, Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan dan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan
APBD Tahun 2022 yang mengatur penganggaran Jamsostek merupakan wujud nyata komitmen
pemerintah dalam mendukung implementasi Jamsostek secara menyeluruh.
Permendagri tersebut mengatur perlindungan Jamsostek melalui penganggaran APBD tahun
2022 bagi para pekerja non-ASN, pegawai penyelenggara pemilu, pekerja rentan, hingga
pegawai BUMD.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menegaskan bahwa program Jamsostek sangat penting
untuk memberikan perlindungan dan keamanan dalam bekerja. Sehingga, pekerja bisa fokus
dan meningkatkan produktivitasnya agar kesejahteraannya meningkat. Ida juga menyinggung
terkait bantuan subsidi upah (BSU) yang menggunakan data BPJAMSOSTEK.
"BSU ini menjadi salah satu manfaat pekerja atau buruh setelah menjadi peserta BPJAMSOSTEK,"
tuturnya.
Menko PMK Muhajir Effendy menegaskan, Paritrana Awards akan terus diselenggarakan setiap
tahun. Sebab, terbukti mampu meningkatkan komitmen dari seluruh unsur pemerintah. Mulai
tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Termasuk perusahaan atau badan usaha dalam
mendukung implementasi Jamsostek di wilayah masing-masing.
64