Page 10 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 10
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Selama tidak ada hitam di atas putih
maka mereka tidak ikut aturan UU Ketenagakerjaan
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Jadi pembahasan aturan ini masih
panjang dan belum ada draf rancangan peraturan menteri yang sudah dirumuskan
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Kedua belah pihak juga tunduk pada
perjanjian kerja yang mereka sepakati dan peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama
yang ada di perusahaan
neutral - Trian Yuserma (Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos,
Logistik Indonesia (Asperindo)) Setahu saya, regulasi yang disiapkan itu bakal fokus membidik
perusahaan-perusahaan e-commerce yang selama ini banyak memakai tenaga kurir Frelance
negative - Trian Yuserma (Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress,
Pos, Logistik Indonesia (Asperindo)) Kalau mereka ini kita tahu tidak ada hitam diatas putih, ini
kan riskan sekali bagi kurir
positive - Handhika Jahja (Executive Director Shopee Indonesia) Kami memastikan skema
insentif Shopee selalu mengikuti peraturan yang berlaku, serta mengikuti tingkat harga di pasar
guna mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pengguna dengan ketersediaan mitra
Shopee Express
negative - Executive Director Emancipate Indonesia (Margianta Surahman) Kurir sering sekali
mendapat cacian dan ancaman, sedangkan pendapatan yang mereka terima tidak sebanding
Ringkasan
Merespon petisi tersebut, Kamis (12/8) lalu jajaran Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) yang
dipimpin langsung oleh Menaker Ida Fauziyah langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah
kurir dari berbagai perusahaan ekspedisi dan elemen pendamping lainnya. Antara lain
Emancipate. id, Asosiasi Driver Online, TURC, Lalamok, Serikat Pekerja 4.0 serta sejumlah
akademisi dari Universitas Gadjah Mada.
SIAPKAN RAMBU AGAR GAJI TAK SEUJUNG KUKU
Matahari baru naik sejengkal dari ufuk. Kendati hari masih pagi, tapi puluhan kurir ekspedisi
pengiriman Sicepat Express sudah larut dalam kesibukannya. Dengan cekatan, kurir berseragam
merah-merah ini menata ratusan paket ke dalam tas obrok yang sudah terpasang di motornya.
"Jam 8 nanti kami sudah mulai mengantar paket ke alamat konsumen," ujar Wahyu, salah
seorang kurir.
Sebelum memulai pekerjaannya dari rumah ke rumah, ia menyempatkan memesan segelas kopi
dari sebuah warung kecil di samping gerai Sicepat Express, tempatnya bertugas di kawasan
Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat itu.
Dengan secangkir kopi itu, seolah semua beban pikirannya terasa enteng. Padahal, kalau mau
dipikir, jam kerja dan beban pekerjaan yang dijalaninya di hari itu masih tak sebanding dengan
penghasilian yang mengalir ke kantongnya.
9