Page 155 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 155
Judul Penerima Bantuan Subsidi Upah Diperluas ke 1,6 Juta Pekerja
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/845767/penerima-bantuan-
subsidi-upah-diperluas-ke-16-juta-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-26 18:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Program BSU
diperluas yang semula hanya di wilayah PPKM level empat dan level tiga. Ini sesuai dengan
usulan Kemenaker
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Tentu dengan
sisa anggaran ini, akan ada perluasan sebanyak 1,6 juta sasaran pekerja, jumlah anggarannya
Rp 1,6 triliun
Ringkasan
Pemerintah menyetujui usulan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) agar penyaluran
bantuan subsidi upah (BSU) diperluas. Saat ini, bantuan subsidi upah diberikan hanya kepada
pekerja di wilayah yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
pada level empat dan level tiga. Usulan perluasan ini dengan menggunakan sisa anggaran BSU
2021 Berdasarkan data Kemenaker, pada 2021 ini target penerima BSU sebanyak 8.783.350
pekerja dengan anggaran Rp 8,78 triliun.
PENERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH DIPERLUAS KE 1,6 JUTA PEKERJA
Jakarta, Pemerintah menyetujui usulan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) agar
penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) diperluas.
Saat ini, bantuan subsidi upah diberikan hanya kepada pekerja di wilayah yang terdampak
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada level empat dan level tiga. Usulan
perluasan ini dengan menggunakan sisa anggaran BSU 2021 Berdasarkan data Kemenaker, pada
2021 ini target penerima BSU sebanyak 8.783.350 pekerja dengan anggaran Rp 8,78 triliun.
Namun, berdasarkan proses seleksi dan skrining, yang lolos seleksi Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebanyak 7.750.200 pekerja, dan duplikasi bantuan
154