Page 157 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 157
Judul Pemerintah Upayakan Perlindungan Utuh kepada Pekerja Migran
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/nasional/845769/pemerintah-upayakan-
perlindungan-utuh-kepada-pekerja-migran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-26 18:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Negara hadir dengan memastikan seluruh
proses harus dilakukan sesuai prosedural yang berlaku. Sampai nantinya mereka pulang kembali
ke kampung halamannya masing-masing
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di sinilah peran pentingnya, yakni memastikan
pekerja migran mendapatkan perlindungan sejak berangkat hingga kembali ke kampung
halaman
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Salah satu perlindungan terbaru yang
dilakukan oleh Satgas PPMI adalah memfasilitasi pendampingan pemulangan salah satu pekerja
migran asal Palu dari Riyadh, Arab Saudi pada awal Oktober lalu
Ringkasan
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen untuk
memberikan perlindungan terhadap seluruh pekerja migran Indonesia (PMI). Upaya
perlindungan dilakukan bukan hanya pada saat para pekerja migran berada di negara-negara
penempatan, tetapi juga ketika seorang warga negara telah memutuskan untuk menjadi calon
PMI "Negara hadir dengan memastikan seluruh proses harus dilakukan sesuai prosedural yang
berlaku. Sampai nantinya mereka pulang kembali ke kampung halamannya masing-masing," ujar
Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Selasa (26/102/2021).
PEMERINTAH UPAYAKAN PERLINDUNGAN UTUH KEPADA PEKERJA MIGRAN
Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen untuk
memberikan perlindungan terhadap seluruh pekerja migran Indonesia (PMI). Upaya
perlindungan dilakukan bukan hanya pada saat para pekerja migran berada di negara-negara
penempatan, tetapi juga ketika seorang warga negara telah memutuskan untuk menjadi calon
156