Page 202 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 202

UMK 2021 di Kota Cimahi sebesar Rp 3.241.929 sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat
              No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi
              Jawa  Barat  Tahun  2021.  "Lalu  untuk  UMK  tahun  2022,  kami  meminta  agar  naik  serendah-
              rendahnya 10 persen ketimbang UMK tahun 2021," kata Sekretaris KC FSPMI Bandung Raya
              Hendrayana Hendri, Selasa (26/10/2021).

              Sebelum  ada  UU  Omnibus  Law,  menurut  Hendra,  upah  diatur  melalui  penerapan  hitungan
              Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Sementara aturan upah sekarang mengacu pada inflasi daerah
              atau laju pertumbuhan ekonomi.

              "Pasti akan dipilih yang nilainya lebih rendah agar kenaikan tidak terlalu besar, karena itu kami
              minta unsur KHL dimasukkan dalam penghitungan UMK," kata Hendrayana.

              Selain menuntut kenaikan UMK 2022, mereka juga meminta pencabutan UU Omnibus Law dan
              Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa Omnibus Law. "Kami menilai jika UU Cipta Kerja-Omnibus
              Law  sudah  terlalu  jauh  dari  amanat  UUD  45.  Ini  adalah  aksi  awal  bahwa  buruh  akan  terus
              melawan bergerak menolak Omnibus law," kata Hendrayana.

              Ia meminta Pemkot Cimahi tidak sekadar menampung aspirasi yang disampaikan para buruh
              tanpa ada kejelasan lebih lanjut. "Harapan kami, Pemkot Cimahi bukan sekedar mendengar dan
              menyampaikan tapi ada aksi nyata. Kami yakin Cimahi bisa membuat kebijakan yang berpihak
              pada pemenuhan kesejahteraan buruh," tutur Hendrayana.

















































                                                           201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207