Page 201 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 201
Judul Tuntut Upah Naik, Buruh Gelar Aksi di Kantor Walkot Cimahi
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5783576/tuntut-upah-naik-
buruh-gelar-aksi-di-kantor-walkot-cimahi
Jurnalis Whisnu Pradana
Tanggal 2021-10-26 17:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Hendrayana Hendri (Sekretaris KC FSPMI Bandung Raya) Lalu untuk UMK tahun 2022,
kami meminta agar naik serendah-rendahnya 10 persen ketimbang UMK tahun 2021
neutral - Hendrayana Hendri (Sekretaris KC FSPMI Bandung Raya) Pasti akan dipilih yang nilainya
lebih rendah agar kenaikan tidak terlalu besar, karena itu kami minta unsur KHL dimasukkan
dalam penghitungan UMK
negative - Hendrayana Hendri (Sekretaris KC FSPMI Bandung Raya) Kami menilai jika UU Cipta
Kerja-Omnibus Law sudah terlalu jauh dari amanat UUD 45. Ini adalah aksi awal bahwa buruh
akan terus melawan bergerak menolak Omnibus law
neutral - Hendrayana Hendri (Sekretaris KC FSPMI Bandung Raya) Harapan kami, Pemkot Cimahi
bukan sekedar mendengar dan menyampaikan tapi ada aksi nyata. Kami yakin Cimahi bisa
membuat kebijakan yang berpihak pada pemenuhan kesejahteraan buruh
Ringkasan
Massa buruh di Kota Cimahi turun ke jalan. Mereka berunjuk rasa di depan kantor wali kota
Cimahi menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 sebesar 10 persen. UMK
2021 di Kota Cimahi sebesar Rp 3.241.929 sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.
561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2021.
TUNTUT UPAH NAIK, BURUH GELAR AKSI DI KANTOR WALKOT CIMAHI
Massa buruh di Kota Cimahi turun ke jalan. Mereka berunjuk rasa di depan kantor wali kota
Cimahi menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 sebesar 10 persen.
200