Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 190
Dua kapal berbendera China ini sebelumnya mencari cumi ke perairan Argentina.
"Jadi total seluruhnya ada 22 WNI yang dipekerjakan dari dua kapal nelayan berbendera China,
yakni Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118," kata Indarto Budiarto saat melakukan
pres rilis di Dermaga Lanal Batam , Rabu (8/7/2020).
Indiarto mengatakan, di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 terdapat 32 kru yang terdiri dari 10
WNI termasuk almarhum Hasan Afriandi dan 15 WNA asal China serta delapan WNA asal Filipina.
Para WNI tersebut dipekerjakan diatas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 melalui agen PT Mandiri
Tunggal Bahari (MTB) yang beralamat di Jl. Raya Majasem Talang, Kaladawa, Kecamatan
Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Dimana direkturnya bernama Moh. Haji yang
beralamat di Tegal, Jateng.
"Hasil keterangan sementara para WNI telah bekerja selama tujuh bulan atau sejak tanggal 1
Januari 2020 hingga saat ini," jelas Indarto.
Para WNI ini termasuk almarhum Hasan Afriandi berangkat dari Jakarta pada tanggal 31
Desember 2019 dengan tujuan bandara Changi, Singapura. Lalu setelah sampai di Singapura
langsung diantarkan oleh agen ke atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118. Kemudian, kapal ini
bertolak dari Singapura ke perairan Argentina, tanggal 1 Januari 2020 untuk mencari cumi.
"Sampai saat ini, kasus ini masih dalam pengembangan sebab ada dugaan tindak penganiayaan,
money laundering (pencucian uang) dan tindak perdagangan manusia," kata Indarto.
"Nanti akan di cek oleh pihak Polda Kepri dan Imigrasi, termasuk di dalamnya apakah ada
narkoba," tambah Indarto. (Kontributor Batam, Hadi Maulana).
189