Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 202
Sehingga atas inisiatif kami bersama Pak Danlantamal saya menurunkan satu peleton Brimob
untuk mendukung rekan TNI AL yang sudah terlebih dahulu mengamankan di atas kapal," jelas
Aris.
Ia menyatakan bahwa ABK yang meninggal tersebut diketahui berdasarkan pada laporan
keluarga pada tanggal 29 Juni 2020 lalu dan kejadian meninggalnya ABK tersebut berada di
perairan Indonesia.
"Bahwa tanggal 29 Juni 2020 sudah meninggal, artinya tempat kejadian perkara itu berada di
wilayah yuridiksi Indonesia dan dianiaya adalah WNI walaupun di atas kapal asing tetapi
dilakukan di atas perairan Indonesia," tegas Aris.
Sehingga menurut Aris penanganan hukum dan kewenangan berada di kepolisian, TNI AL dan
Bakamla.
Aris mengungkapkan Kapal Lu Huang Yu 117 dan 118 telah berlayar selama kurang lebih tujuh
bulan lamanya, di mana kapal tersebut berangkat dari Singapura dan sudah berlayar hingga
Argentina.
Hingga kini untuk ABK kapal setelah dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan akan dimintai
keterangan lebih lanjut oleh kepolisian.
(tribunbatam.id/Alamudin) Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul SADIS, Dua
Kapal Berbendera China Ditangkap Tim Gabungan Kepri, Jenazah WNI Ditemukan Dalam
Freezer.
201