Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 38

Jadi, pelaksanaan uji dan sertifikasi kompetensi untuk para pekerja di industri perfilman dapat
              dilakukan  secara  objektif,  terukur,  dan  mutunya  terjamin.  Ketiga,  memberi  acuan  dalam
              membangun  kerja  sama  saling  pengakuan  sertifikasi  kompetensi  kerja  dengan  negara  lain
              sehingga memudahkan pembuatan MoU atau MRA baik secara bilateral maupun multilateral.

              Dia mengakui, meski saat ini industri perfilman menjadi salah satu industri sangat terdampak
              oleh pandemi Covid-19, pemerintah cukup optimistis upaya pemulihan pada sektor industri itu
              dapat  segera  dilakukan  dengan  penerapan  protokol  kesehatan.  "Akselerasi  upaya  untuk
              pemulihan  industri  perfilman  akibat  pandemi  Covid-19  harus  segera  dilakukan  agar  industri
              perfilman dapat kembali bangkit dan terus melesat sehingga dapat memberikan kontribusi bagi
              penyerapan pengangguran," ujarnya.


              Menteri Ida berharap SKKNI di bidang perfilman yang diserahkan dapat diimplementasikan, baik
              di  lembaga  diklat,  dalam  pelaksanaan  sertifikasi  kompetensi  bidang  perfilman,  maupun
              pengembangan  SDM  di  bidang  perfilman.  "Semoga  apa  yang  kita  lakukan  hari  ini  dapat
              menghasilkan yang terbaik bagi pembangunan SDM berkualitas, unggul, dan berdaya saing,"
              ujarnya.

              (tih/co4/wir)

              Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKN) Bidang Perfileman

              1. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Kegiatan Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Tata Kamera Film.

              2. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Kegiatan Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Tata Suara Film.

              3. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Kegiatan Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Editing Film.
              4. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Kegiatan Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Tata Artistik Film.

              5. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktivitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Penulisan Skenario Film.

              6. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktivitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Pemeran Film.

              7. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktivitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Manajemen Produksi Film.

              8. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktivitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreativitas Bidang Film Dokumenter.

              9. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktifitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreatifitas Bidang Casting Film

              10. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktifitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreatifitas Bidang Penata Laga.
              11. Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktifitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreatifitas Bidang Tata Cahaya Film.

              12  Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok Aktifitas Hiburan, Kesenian dan
              Kreatifitas Bidang Grip.
                                                           37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43