Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 35

Bentuk layanan tersebut dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat dilayani.

              Dirut BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah
              peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang, maka di era new normal, pekerja yang dilayani
              rata-rata mencapai 15 ribu orang.

              "Bahkan pada tanggal 2 Juli lalu, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh
              Indonesia. Karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personel
              yang bertugas di bagian customer Service," ungkapnya pada webinar Pelayanan Tanpa Kontak
              Fisik, Kamis (9/7).

              Berdasarkan  data  BPJamsostek,  terhitung  hingga  Juni  2020,  jumlah  pengajuan  klaim  JHT
              (Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10 persen (yoy) dengan nominal
              mencapai Rpi4,35 triliun atau meningkat 16 persen (yoy).

              Dari pengajuan klaim sepanj ang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131 persen atau
              sebanyak 287,5 ribu dengan nominal Rp3,5i triliun, di mana jumlah tersebut meningkat 129
              persen  lebih  besar  dibanding  pengajuan  klaim  JHT  sepanjang  bulan  Juni  tahun  2019  yaitu
              sebanyak 124,5 ribu pengajuan.

              Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan BPJamsostek, Krishna Syarif menjelaskan,
              protokol Lapak Asik yang diberlakukan sej ak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan
              baru.

              Dikatakannya,  dengan  kondisi  PSBB,  maka  secara  tidak  langsung  mengarahkan  untuk
              mengubah mekanisme layanan agar beralih menjadi online atau tanpa kontak fisik. Dengan
              menyediakan beragam kemudahan, na-h mun harus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan
              data.

              "Protokol Lapak Asik ini terbukti mampu mendorong masyarakat pekerja untuk juga beradaptasi
              dengan tatanan baru pelayanan BPJamsostek. Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya
              ketidaknyamanan  dari  peserta  saat  mengakses  Lapak  Asik,  kami  terus  belajar  dan
              mengembangkan sistem agar tetap reliable," tuturnya.

              Terkait  dengan  pengembangan  sistem  teknologi  informasi,  pihaknya  berusaha  terus  dapat
              beradaptasi dengan perkembangan terkini. Seperti sistem administrasi kepesertaan, pengajuan
              klaim  hingga  aplikasi  mobile  yang  mendukung  berbagai  fitur  tambahan  untuk  memenuhi
              kebutuhan peserta.

              Walau  demikian,  diakuinya  berbagai  kemudahan  tersebut  masih  membutuhkan  perbaikan.
              Namun  pihaknya  terus  melakukan  evaluasi  dalam  memberikan  pelayanan  maksimal  kepada
              masyarakat.

              "Kami  bahkan  telah  membuka  layanan  of-fline  di  Kantor-kantor  cabang  dengan  tetap
              berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu
              memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien," tambahnya, (rio)**














                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40