Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 84
Judul Disnakertrans Jabar sebut perusahaan kesulitan gelar tes COVID-19
Nama Media kaltara.antaranews.com
Newstrend Tes Swab Massal
Halaman/URL https://kaltara.antaranews.com/nasional/berita/1601902/disnakertrans-
jabar-sebut-perusahaan-kesulitan-gelar-tes-covid-19
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-10 01:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Rahmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Memang terkait
dengan surat edaran Pak Gubernur Jabar untuk melakukan tes terhadap 10 persen karyawan,
laporan dari Apindo, katanya berat sekali. Pertama, kondisi keuangan perusahaan cukup berat
karena dampak COVID-19 ini
negative - Rahmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Provinsi Jawa Barat) Dan yang kedua, memang pada saat ada anggaran, dapat barangnya susah
positive - Rahmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Provinsi Jawa Barat) Dan salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi pelayanan kesehatan
kerja
positive - Rahmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Provinsi Jawa Barat) Sehingga pimpinan perusahaan bersama serikat buruh melakukan
perundingan untuk bersepakat melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai
COVID-19. Kami pastikan kesepakatan tersebut dilakukan oleh kedua pihak
Ringkasan
Bandung - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menyatakan sejumlah
perusahaan atau industri di daerah mengaku kesulitan melakukan tes COVID-19 seperti tes usap
secara acak kepada 10 persen pekerjanya karena sulit mendapatkan peralatannya.
DISNAKERTRANS JABAR SEBUT PERUSAHAAN KESULITAN GELAR TES COVID-19
Bandung - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menyatakan sejumlah
perusahaan atau industri di daerah mengaku kesulitan melakukan tes COVID-19 seperti tes usap
secara acak kepada 10 persen pekerjanya karena sulit mendapatkan peralatannya.
83