Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 81
pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan
klaim JHT.
Kondisi yang sama juga dirasakan oleh semua Cabang di Jawa Timur, salah satunya di Cabang
SurabayaDarmo. Kepala Kantor Cabang Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko mengatakan
bahwa layanan Lapak Asyik telah memudahkan peserta BPJamsostek untuk mendapatkan
layanan. Bahkan jumlah mereka menjadi naik sepanjang masa pandemi ini.
Sejak awal tahun hingga sampai bulan Mei 2020 Cabang Darmo telah membayar klaim dengan
total Rp 78,288 miliar untuk pembayaran 6.985 klaim yang terdiri dari 455 klaim JHT, 3 klaim
JKK, 124 JKK dan 9 JP," ujar Gaguk.
Gaguk mengatakan bahwa selama ini, BPJamsostek telah menghadirkan berbagai inovasi
layanan agar tetap bisa diakses masyarakat dengan mudah saat masa pandemi Covid-19.
BPJamsostek juga telah melakukan pemantauan, seperti dengan menyelenggarakam webinar.
"Ini diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan menghadirkan Para Direksi dan Dewan
Pengawas sebagai Speaker, kegiatan ini dapat diakses oleh umum melalui zoom maupun kenal
youtube, pastinya akan sangat informatif sekali terutama bagi tenaga kerja yang akan
melakukan transaksi di BPJS Ketenagakerjaan", ungkap Guguk.
Agus Susanto dalam pidatonya menyampaikan pentingnya lembaga publik yang core valuenya
adalah memberikan layanan kepada masyarakat untuk tetap dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi apapun.
"Pandemi Covid-19 ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi institusi seperti kami
yang harus selalu siap memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta
kami," tutur Agus.
Melkiades selaku Wakil Ketua Komisi IX bersama dengan seluruh penanggap yang lain
memberikan apresiasi atas langkah BPJqmsostek dalam memberikan pelayanan selama masa
pandemi melalui mekanisme Lapak Asik. Secara spesifik Melki menekankan agar pihak
BPJamsostek memperkuat mekanisme pelayanan baru ini dalam sebuah regulasi, sehingga
menghasilkan keseragaman di seluruh kanal layanan BPJamsostek.
Senada dengan Melki, Laode Ida juga mengapresiasi dan telah membuktikan secara langsung
kesuksesan pelayanan Lapak Asik di salah satu cabang BPJamsostek. Dirinya beranggapan
mekanisme ini patut ditiru oleh institusi lain karena mampu menyederhanakan birokrasi dan
kinerja dapat terukur dengan baik. Namun untuk terus menjaga kualitas layanan, BPJamsostek
harus terus memperhatikan indikator kepuasan pelanggan baik melalui survey maupun melalui
percakapan di media sosial.
Sementara itu, Haiyani Rumondang menanggapi pelayanan BPJamsostek yang sudah baik ini
dengan apresiasi yang tinggi, namun BPJamsostek harus tetap memperhatikan tantangan-
tantangan yang muncul nantinya dan tidak mengesampingkan kemudahan layanan pada
program lainnya serta memberikan solusi atas keluhan peserta.
"Semoga kebaruan pelayanan di tengah pandemi yang kami terapkan ini dapat memberikan
gambaran dan menjadi masukan institusi publik ataupun instansi lain dalam memberikan
layanan kepada masyarakat, dan tidak menjadikan kondisi pandemi ini sebagai halangan untuk
tetap dapat berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Agus.
kbc 6.
80