Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 85

"Memang terkait dengan surat edaran Pak Gubernur Jabar untuk melakukan tes terhadap 10
              persen  karyawan,  laporan  dari  Apindo,  katanya  berat  sekali.  Pertama,  kondisi  keuangan
              perusahaan cukup berat karena dampak COVID-19 ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
              Transmigrasi  (Disnakertrans)  Provinsi  Jawa  Barat,  Rahmat  Taufik  Garsadi,  di  Gedung  Sate
              Bandung, Kamis.

              Taufik  mengatakan  selain  karena  keterbatasan  alat,  para  pengusaha  juga  menyampaikan
              keberatan terkait surat edaran Gubernur Jabar tentang tes usap COVID-19 kepada 10 persen
              karyawannya karena harga alat tes yang cukup mahal.

              "Dan yang kedua, memang pada saat ada anggaran, dapat barangnya susah," katanya  Akan
              tetapi, kata Taufik, kalangan pengusaha tetap berusaha melakukan tes usap COVID-19 supaya
              proses produksi di industri tetap berjalan di tengah pandemi.
              Menurut dia, para pengusaha sendiri telah meminta bantuan pemerintah untuk bisa menyiapkan
              alat PCR untuk tes usap tersebut dan mengenai harganya, mengingat ada ribuan pekerja di
              setiap industri maka hal ini dianggap masih memberatkan.

              Lebih  lanjut  ia  mengatakan  Disnakertrans  Jabar  sudah  mengeluarkan  Protokol  Pencegahan
              COVID-19 dalam Pelayanan Ketenagakerjaan di Provinsi Jabar dan dalam protokol tersebut,
              pimpinan perusahaan dan pimpinan unit kerja serikat pekerja diminta ikut serta mengantisipasi
              penyebaran COVID-19 di perusahaannya.
              "Dan salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi pelayanan kesehatan kerja," kata dia.

              Dia menuturkan pimpinan perusahaan diwajibkan menyediakan sarana cuci tangan, menjaga
              kebersihan ruangan dan lingkungan perusahaan secara rutin, menginstruksikan kepada pekerja
              untuk cuci tangan, membatasi kontak fisik antara pekerja, menunda kegiatan yang melibatkan
              banyak orang serta mengecek suhu tubuh pekerja sebelum masuk ke dalam pabrik.

              Ia mengatakan agar pemantauan dan pengawasan berjalan optimal, maka Disnakertrans Jabar
              akan  melaksanakan  pengawasan,  serta  pemeriksaan  norma  ketenagakerjaan  dan  standar
              Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.

              "Sehingga  pimpinan  perusahaan  bersama  serikat  buruh  melakukan  perundingan  untuk
              bersepakat  melaksanakan  protokol  kesehatan  untuk  memutus  mata  rantai  COVID-19.  Kami
              pastikan kesepakatan tersebut dilakukan oleh kedua pihak," kata dia.

              .

























                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90