Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 96
Judul WNI Wafat di Kapal China, Gus Nabil: Jangan Ada Perbudakan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Kasus Penyiksaan ABK Lu Huang Yu
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qd7nv3320/wni-wafat-di-kapal-china-
gus-nabil-jangan-ada-perbudakan
Jurnalis Nashih Nashrullah
Tanggal 2020-07-09 23:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Muchamad Nabil Haroen (Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI)
Meninggalnya Hasan Afriandi, yang merupakan ABK (WNI) Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 asal
China, merupakan tragedi dan tamparan besar
negative - Muchamad Nabil Haroen (Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI)
Jangan sampai ada perbudakan modern (modern slavery) dengan korban para ABK dari
Indonesia
negative - Muchamad Nabil Haroen (Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI)
Kasus meninggalnya ABK asal Indonesia di kapal asing sudah sering kita dengar. Ke depan,
jangan sampai ada korban lagi. Ini masalah serius yang harus jadi ' concern ' pemerintah
negative - Irjen Pol Aris Budiman (Kapolda Kepri) Sehingga, dugaan kami kedua kapal ini salah
satunya merupakan tempat dilakukannya penganiayaan dan kapal lainnya sebagai saksi yang
mengetahui kejadian tersebut
Ringkasan
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil
meminta pemerintah melakukan investigasi dugaan perbudakan modern yang menimpa anak
buah kapal (ABK) asal Indonesia secara tuntas.
WNI WAFAT DI KAPAL CHINA, GUS NABIL: JANGAN ADA PERBUDAKAN
JAKARTA - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muchamad Nabil Haroen atau
Gus Nabil meminta pemerintah melakukan investigasi dugaan perbudakan modern yang
menimpa anak buah kapal (ABK) asal Indonesia secara tuntas.
95