Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 99
Meskipun dijelaskan WH, situasi itu bukan semata-mata terimbas Covid-19 di tanah air,
melainkan juga ada faktor lain secara global. Misalnya soal permintaan ekspor yang menurun
beberapa periode terakhir.
"Yang di PHK data kita ada 25 ribu lebih. Lalu dari 800 perusahaan data kita terakhir itu sudah
tutup perusahaannya, dan ada yang pindah juga. Tapi masih ada 15 ribu perusahaan yang
masih aktif di sini," ungkap Wahidin di Istana Nelayan, Tangerang, Kamis (9/7/2020).
"Bukan cuma dampak Covid, tapi karena persoalan-persoalan ekspor yang kurang," imbuhnya.
Saat ini, kata WH, tak banyak perusahaan yang merekrut pegawai baru dengan membuka
kembali lowongan kerja. Beberapa di antaranya adalah perusahaan sektor farmasi dan kimia.
"Info penerimaan kerja masih lumayan, tapi untuk sektor farmasi dan kimia," ucapnya.
Perusahaan yang akhirnya gulung tikar dan menutup usahanya itu kebanyakan beroperasi di
wilayah Tangerang Raya, khususnya Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Sedangkan
Kota Tangsel hanya sebagian kecilnya saja.
Namun seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberikan belum
lama ini, maka kondisi itu tak memburuk. Banyak perusahaan memulai kembali produksinya.
Bahkan tak sedikit investor menawarkan kerjasama mendirikan pabrik di Banten.
"Banyak juga yang investasi di bidang teknologi," tukasnya..
98