Page 140 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 140
Title AKSI BAKAR BAN, MASSA DIDUGA PRO OMNIBUS LAW KEPUNG KANTOR KASBI
Media Name suara.com
https://www.suara.com/news/2020/02/17/121649/aksi-bakar-ban-massa-diduga-
Page/URL
pro-omnibus-law-kepung-kantor-kasbi
Journalist Agung Sandy Lesmana
Article Type News
Pub. Date 2020-02-17
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
Sentiment
Summary
Sekelompok orang mengepung dan menggelar aksi bakar ban di depan Kantor Sekretariat Konfederasi
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Jalan Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta
Timur, Senin (17/2/2020). Massa tersebut diduga merupakan kelompok yang pro terhadap Omnibus
Law.
Ketua Konfederasi KASBI Nining Elitos mengungkapkan berdasar informasi yang diterimanya massa
tersebut menggelar aksi pada pagi tadi. Nining menduga massa tersebut merupakan kelompok yang
pro terhadap Omnibus Law.
Quote
Kami pastikan bahwa penyebutan tersebut adalah pencatutan ataupun klaim secara sepihak terhadap
organisasi Konfederasi KASBI seolah-olah terlibat dalam prosesnya
-- Nining Elitos, Ketua Konfederasi KASBI
AKSI BAKAR BAN, MASSA DIDUGA PRO OMNIBUS LAW KEPUNG KANTOR KASBI
Sekelompok orang mengepung dan menggelar aksi bakar ban di depan Kantor Sekretariat Konfederasi
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Jalan Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta
Timur, Senin (17/2/2020). Massa tersebut diduga merupakan kelompok yang pro terhadap Omnibus
Law.
Ketua Konfederasi KASBI Nining Elitos mengungkapkan berdasar informasi yang diterimanya massa
tersebut menggelar aksi pada pagi tadi. Nining menduga massa tersebut merupakan kelompok yang
pro terhadap Omnibus Law.
"Demonya informasinya mereka ngomong soal Omnibus Law dan menuntut KASBI dibubarkan dan
katanya mereka juga mau aksi di Kemenkopolhukam," kata Nining saat dihubungi Suara.com, Senin
(17/2/2020).
Nining menyampaikan bahwa aksi yang digelar oleh massa tersebut dilakukan tanpa adanya
pemberitahuan terlebih dahulu. Nining juga menduga bahwa aksi bakar ban itu dilakukan erat
kaitannya dengan sikap Konfederasi KASBI kerap bersuara keras menolak Omnibus Law dan RUU Cipta
Lapangan Kerja atau Cilaka.