Page 224 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 224

Title          MENAKER DINILAI TAK MENGERTI ISI OMNIBUS LAW CIPTA KERJA

               Media Name  suaramerdeka.com
                              https://www.suaramerdeka.com/news/baca/217789/menaker-dinilai-tak-mengerti-
               Page/URL
                              isi-omnibus-law-cipta-kerja
               Journalist     (Wahyu Atmadji/CN26/SM Network)

               Article Type   News

               Pub. Date      2020-02-17
               Newstrend      OMNIBUS LAW

               Size/Color     1 / Color
               Category &     Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Negative
               Sentiment

               Summary
               Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, yang draftnya telah diserahkan kepada
               pimpinan DPR RI,  pekan lalu, terus menuai kecaman sekaligus penolakan dari kalangan pekerja atau
               buruh. Hal itu ditandai dengan aksi  yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
               (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nina Wea , kemudian Aksi yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja
               Indonesia (KSPI) dibawa komando Said Iqbal.

               Pada intinya, mereka mendesak DPR RI agar menolak draft RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang dibuat
               Pengusaha dan Pemerintah tanpa melibatkan pekerja buruh. Kecaman dan penolakan juga datang dari
               Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Saepul Tavip, di Jakarta, Senin. Organisasi serikat pekerja
               ini mengirimkan surat elektronik kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

               Quote
               Sebagai seorang Menteri yang membidangi Ketenagakerjaan, seharusnya Ibu memiliki concern yang
               besar  terhadap  upaya  melindungi  hak-hak  dasar  buruh  yang  menjadi  tanggung  jawab  Kemnaker,
               bukan sebaliknya
               -- Saepul Tavip, Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia

               MENAKER DINILAI TAK MENGERTI ISI OMNIBUS LAW CIPTA KERJA

               Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, yang draftnya telah diserahkan kepada
               pimpinan DPR RI,  pekan lalu, terus menuai kecaman sekaligus penolakan dari kalangan pekerja atau
               buruh. Hal itu ditandai dengan aksi  yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
               (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nina Wea , kemudian Aksi yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja
               Indonesia (KSPI) dibawa komando Said Iqbal.

               Pada intinya, mereka mendesak DPR RI agar menolak draft RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang dibuat
               Pengusaha dan Pemerintah tanpa melibatkan pekerja buruh. Kecaman dan penolakan juga datang dari
               Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Saepul Tavip, di Jakarta, Senin. Organisasi serikat pekerja
               ini mengirimkan surat elektronik kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

               "Saya menyaksikan di layar kaca, Ibu memberikan keterangan pers tentang Omnibus Law Ciker yang
               menyatakan penolakan kaum buruh terhadap RUU tersebut karena belum baca materi yang ada di
               dalamnya," bunyi surat di awal kalimat.
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229