Page 225 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 225

Saepul  melalui  suratnya  menyebut  pernyataan  Menakeri  menyesatkan  dan  membodohkan.
               "Penolakan itu dasarnya karena kami sudah membaca secara seksama pasal demi pasal yang ada
               dalam RUU tersebut."
               Surat  OPSI  mempertanyakan  bagaimana  mungkin  mau  menerima  RUU  CK  jika  dalam  cluster
               Ketenagakerjaan, hak-hak buruh dan serikat buruh malah banyak diamputasi dan dikebiri. "Sebagai
               seorang Menteri yang membidangi Ketenagakerjaan, seharusnya Ibu memiliki concern yang besar
               terhadap upaya melindungi hak-hak dasar buruh yang menjadi tanggung jawab Kemnaker, bukan
               sebaliknya."

               Di tengah kondisi ketenagakerjaan yang sangat buruk (dengan kualitas UU Ketenagakerjaan yg tidak
               bagus-bagus amat , ditambah lemahnya pengawasan dan penegakan hukum), RUU CK ini dinilai justru
               malah semakin memperparah kondisi buruh di Indonesia.

               Jangan  karena  demi  investasi  dan  penciptaan  lapangan  kerja  baru,  justru  malah  menciptakan
               pengangguran pengangguran  baru dari mereka yang saat ini sudah bekerja karena dengan RUU ini
               tidak ada lagi perlindungan thd buruh. Buruh semakin mudah di-PHK (easy hiring, easy firing)

               (Wahyu Atmadji/CN26/SM Network)
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230