Page 221 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 221

Title          MENAKER: BURUH TOLAK RUU CIPTAKER KARENA MISKOMUNIKASI

               Media Name     cnnindonesia.com
                              https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200217193832-20-475481/menaker-
               Page/URL
                              buruh-tolak-ruu-ciptaker-karena-miskomunikasi
               Journalist     psp/ain

               Article Type   News

               Pub. Date      2020-02-17
               Newstrend      OMNIBUS LAW

               Size/Color     1 / Color
               Category &     Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Positive
               Sentiment

               Summary
               Menteri Ketenagakerjaan (  Menaker  ) Ida Fauziyah merasa ada miskomunikasi dengan kalangan
               buruh hingga berujung penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU)  Cipta
               Kerja  . Penolakan itu terkait sejumlah poin dalam draf RUU yang berpotensi mengganggu buruh
               seperti penghapusan pesangon dan upah minimum.

               "Ya saya bisa mengerti ada miskomunikasi. Saya kira kita akan terus menyosialisasikan," ujar Ida di
               Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2).
               Quote

               Ya saya bisa mengerti ada miskomunikasi. Saya kira kita akan terus menyosialisasikan

               -- Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
               MENAKER: BURUH TOLAK RUU CIPTAKER KARENA MISKOMUNIKASI

               Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (  Menaker  ) Ida Fauziyah merasa ada miskomunikasi dengan
               kalangan buruh hingga berujung penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU)
               Cipta Kerja  . Penolakan itu terkait sejumlah poin dalam draf RUU yang berpotensi mengganggu buruh
               seperti penghapusan pesangon dan upah minimum.

                "Ya saya bisa mengerti ada miskomunikasi. Saya kira kita akan terus menyosialisasikan," ujar Ida di
               Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2).
                Ida memastikan pemerintah masih membuka ruang diskusi bagi seluruh pelaku usaha maupun buruh
               terkait pembahasan UU tersebut. Politikus PKB itu juga menyatakan bakal menyosialisasikan isi draf
               RUU bersama DPR kepada seluruh pihak.
                #div-gpt-ad-1577361351318-0  iframe{    border:  0px;    vertical-align:  bottom;    position:  fixed
               !important;  z-index: 1 !important;  left: 0px;  right: 0;  margin: auto;  }    Ia sendiri telah membentuk
               tim khusus berkonsep tripartit yang terdiri dari pemerintah, pekerja, dan buruh untuk membahas
               substansi serta menyiapkan peraturan teknis terkait beleid tersebut.

                "Selain  sosialisasi,  tim  ini  juga  membahas  substansi  termasuk  menyiapkan  bersama-sama  dan
               membahas peraturan teknis perintah dari UU," katanya.
                 Adapun, kata Ida, banyak poin dalam RUU tersebut yang kerap disalah artikan. Salah satunya adalah
               penghapusan upah minimum yang menurut Ida tak dihilangkan dalam RUU.
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226