Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 201

Selain  itu,  Kemenaker  juga  menargetkan  dapat  memfasilitasi  pertemuan  pencari  kerja  dan
              pemberi kerja sebanyak 45 ribu orang per tahun melalui job fair tematik.

              Kemudian, Kemenaker juga menargetkan penyerapan tenaga kerja padat karya infrastruktur
              berdasarkan kearifan lokal sebanyak 6 ribu orang.

              Terakhir, ditargetkan ada 1.000 orang yang terserap sebagai tenaga kerja pendamping program
              perluasan  kesempatan  kerja  dengan  melakukan  jejaring  kerja  sama  kelembagaan  dan
              kemitraan. "Ini diharapkan dapat menyerap seribu orang," tutur Ida.

              Di luar itu, berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan
              Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) dan Kementerian
              Koordinator Perekonomian, diperkirakan ada 5,6 juta lapangan kerja yang bakal tercipta dari
              proyek strategis nasional (PSN) pada 2021.

              Rinciannya  263.074  tenaga  kerja  akan  terserap  untuk  pembangunan  infrastruktur,  657.491
              tenaga kerja untuk 10 destinasi prioritas pariwisata, 845.423 tenaga kerja untuk proyek tol laut,
              dan 600 ribu tenaga kerja untuk proyek listrik 35.000 megawatt.

              Selanjutnya,  diperkirakan  ada  1.673.873  tenaga  kerja  yang  dibutuhkan  di  kawasan  industri
              prioritas, 872.063 tenaga kerja di kawasan ekonomi khusus, 12.200 tenaga kerja di daerah
              terluar,  terdepan  dan  terpencil  (3T),  serta  1.028.631  tenaga  kerja  untuk  6  motor  ekonomi
              nasional.

              "PSN meliputi 15 sektor pada tingkat proyek, dan 2 sektor pada tingkat program. PSN terdiri
              dari 223 proyek dan 3 program PSN dengan nilai total proyek sebesar Rp 4.183 triliun," pungkas
              Ida..











































                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206