Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2019
P. 102
dengan menggabungkan batasan produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan
Sigaret Putih Mesin (SPM) menjadi tiga miliar batang per tahun.
Berdasarkan hasil penelitian Institute for Development of Economics and Finance
(Indef), jika batasan produksi SKM dan SPM digabung menjadi tiga miliar batang,
maka terdapat 3,6 miliar batang yang diproduksi empat perusahaan multinasional
didominasi para pemain besar asing yang seharusnya dikenakan tarif cukai tertinggi
(golongan 1) rokok mesin SPM sebesar Rp 625 per batang.
Danang yang juga mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menilai,
pemerintah perlu meninjau ulang definisi perusahaan besar atau kecil pada
kebijakan cukai rokok saat ini. Hal ini juga akan membuat iklim bisnis di industri
hasil tembakau menjadi sehat sehingga tidak ada perusahaan besar yang membayar
cukai rendah.
"Mengapa batasan 3 miliar batang per tahun masuk perusahaan besar, sementara
yang di bawah 3 miliar masuk golongan 2. Publik belum mendapat informasi jelas,
dari mana angka 3 miliar itu. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga harus
dilibatkan agar jelas penghitungannya, prosesnya harus dibuat terbuka," ujar
Danang.
Menaker Harap Tak Ada PHK Buruh Rokok
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri berharap tak ada pemutusan
hubungan kerja (PHK) dari industri rokok sebagai dampak kenaikan cukai rokok di
Alasannya, industri rokok didominasi oleh pekerja perempuan. Selain itu, mereka
juga memiliki pendidikan terbatas dan tak lagi muda (paruh baya).
"Kita sih minta jangan sampai ada PHK di industri rokok karena di industri ini kan
didominasi pekerja perempuan, juga tak lagi muda dengan pendidikan terbatas,"
ujarnya di Jakarta, Senin (23/9).
Dari industri sendiri telah ada permintaan diskusi terkait keputusan pemerintah
menaikkan cukai rokok ini pada tahun depan.
"Belum ada laporan, tapi ada permintaan-permintaan dari industri rokok untuk
diskusikan kenaikan cukai rokok ini," kata dia.
Informasi saja, pemerintah memutuskan akan menaikkan cukai rokok sebesar 23
persen pada tahun 2020. Salah satunya pertimbangannya ialah menekan
pengendalian jumlah perokok di Indonesia.
Page 101 of 135.