Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2019
P. 103
Title KEMNAKER DORONG PENINGKATAN SDM BERDAYA SAING MELALUI PELATIHAN VOKASI
Media Name jpnn.com
Pub. Date 23 September 2019
https://www.jpnn.com/news/kemnaker-dorong-peningkatan-sdm-berdaya-sain g-melalui-
Page/URL
pelatihan-vokasi
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
jpnn.com , JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus
mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar mampu beradaptasi, berdaya saing
dan bertahan di tengah perubahan dunia kerja. Salah satu cara untuk meningkatkan
kompetensi SDM agar kompeten dan berdaya saing yakni dengan pelatihan vokasi.
Untuk meningkatkan kualitas program vokasi, selain berbagai kebijakan dan
program Kemnaker, perlu implementasi program '3R'. Yakni re-orientasi, revitalisasi
dan re-branding Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah.
"Re-orientasi, lanjutnya, merupakan upaya untuk meninjau kejuruan atau pelatihan
apa yang saat ini dibutuhkan dan tidak dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan
industri masa kini. Revitalisasi dibutuhkan untuk meningkatkan instruktur pelatihan
dan metode pelatihan yang digunakan. Terakhir re-branding diperlukan bukan
hanya sebagai polesan, tetapi juga mengubah persepsi bahwa pelatihan yang
diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan," kata Staf Ahli Kemnaker Bidang
Ekonomi dan SDM, Aris Wahyudi seusai mengikuti diskusi ketenagakerjaan bertema
"Menyongsong Revolusi Industri 4.0, Melalui Pelatihan Vokasi : Perkuat Daya Saing
Sumber Daya Manusia", di Ruang Tripartit Kemenaker, Senin (23/9/2019).
Dirjen Binalattas Kemnaker Bambang Satrio Lelono mengakui diperlukan kolaborasi
antar-instansi pemerintah, pemerintah dan swasta maupun stakeholder (pemangku
kepentingan) lainnya, dalam pelatihan vokasi untuk meningkatkan daya saing
menyongsong era digitalisasi Revolusi Industri 4.0. Kolaborasi antar-pemerintah dan
pemerintah-swasta tersebut selain untuk menciptakan ekosistem pengembangan
Page 102 of 135.