Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2019
P. 65
Sebab merupakan salah satu faktor produksi industri nasional yang masih harus
terus diupayakan pengembangannya agar semakin kompetitif dan produktif. "Saya
berharap semua pihak yang berkepentingan bisa memanfaatkan momentum revolusi
industri untuk bergerak bersama menciptakan harmonisasi dalam membangun
hubungan industrial yang kondusif, " ujarnya.
Hanif mengajak dunia usaha mengundang para dunia usaha lainnya agar dapat
terus membaur dengan instansi pemerintah untuk investasikan sebanyak mungkin
SDM agar memiliki kualitas yang baik, jumlah SDM memadai, dan persebaran SDM
merata di berbagai daerah.
"Tanpa tiga hal tersebut, masa depan kita semakin berat. Agar tantangan ringan
maka kita harus siapkan SDM menjadi SDM unggul dan memiliki daya saing yang
baik, sehingga ekonomi kita bisa tumbuh secara produktif dan kesejahteraan
masyarakat bisa ditingkatkan, " katanya.
Sementara Sekjen Kemnaker, Khairul Anwar, mengatakan, masalah ketenagakerjaan
merupakan masalah yang unik dan berdimensi dengan sektor lain. Tidak sekedar
mengatur hubungan kerja (during employment) melainkan juga pra kerja hingga
pasca kerja.
"Pekerjaan rumah utama bangsa ini adalah bagaimana memanfaatkan SDM yang
melimpah agar bisa memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dan lebih utama
yakni, bagaimana agar pekerja tetap dapat bekerja, " katanya.
Khairul mengatakan, SDM merupakan salah satu faktor produksi industri nasional
yang masih harus terus diupayakan pengembangannya agar semakin kompetitif dan
produktif. Pencapaian ini tidaklah mudah, karena itu pengembangan kompetensi
pekerja menjadi syarat utama.
Untuk itu, Kemnaker berharap lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan dapat
ikut berperan mendorong peningkatan kompetensi SDM Indonesia.
"Kita tidak dapat menghindar dari teknologi, bahkan kita segara melakukan upaya
positif membentuk ekosistem digital dari semua lini agar bisa menjadi negara siap
digital. Mari kita dukung kebijakan pembangunan kepada orang untuk
mengembangkan kemampuan mereka di ekosistem digital ini," kata dia.
Melalui seminar ketenagakerjaan, Khairul juga berharap adanya masukan/gagasan-
gagasan baru dari narasumber dan peserta seminar dalam rangka menciptakan SDM
berkualitas dan berdaya saing termasuk lulusan politeknik untuk dapat diterima
dalam pasar kerja dan dunia industri masa depan.
Sumber: Suara Pembaruan
Page 64 of 135.