Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2019
P. 60

Title          KENAIKAN CUKAI PICU PHK, MENAKER AKAN PANGGIL INDUSTRI ROKOK
               Media Name     cnnindonesia.com
               Pub. Date      23 September 2019
                              https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190923170307-92-433073/kenaikan -cukai-
               Page/URL
                              picu-phk-menaker-akan-panggil-industri-rokok
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






               Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan  Hanif Dhakiri  mengaku telah menerima permintaan
               audiensi dari beberapa industri  rokok  . Pemicunya, pelaku industri khawatir rencana
               kenaikan  cukai  rokok tahun depan bisa berimbas pada Pemutusan Hubungan Kerja
               (PHK) para pegawai.

                Hanya saja, Hanif tak menyebut jumlah perusahaan yang meminta audiensi tersebut.
               "Tapi mereka meminta diskusi soal itu, bagaimana dampak dari kenaikan cukai ke
               ketenagakerjaan," jelas Hanif, Senin (23/9).

                Di luar permintaan audiensi industri rokok, Hanif juga berencana memanggil
               perusahaan rokok untuk membahas dampak kenaikan cukai. Dalam diskusi tersebut,
               Kemenaker berencana memberi rekomendasi agar jumlah tenaga kerja langsung
               industri rokok tak berkurang, meski ada kenaikan cukai.

                Ini mengingat sifat ketenagakerjaan industri rokok yang terbilang membantu dua
               golongan angkatan kerja. Pertama, golongan pekerja wanita yang berumur dan
               menjelang usia senja. Kedua, pekerja yang memiliki tingkat pendidikan rendah.

                 "Jadi kalau kami sih mintanya jangan ada PHK meski cukainya naik, jadi kami akan
               dorong agar mereka mempertahankan itu (angka tenaga kerja)," jelas dia.

                Lagipula menurut Hanif, kenaikan cukai rokok tak selalu berkorelasi terhadap
               pemangkasan hubungan kerja. Sebab, jumlah tenaga kerja lebih bergantung terhadap
               strategi industri dalam bertahan hidup.

                "(PHK) itu sebenarnya tergantung juga dari siasat industrinya," paparnya.

                 Sebelumnya, pemerintah menetapkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 23 persen di
               tahun depan, sehingga kebijakan ini diprediksi meningkatkan rata-rata Harga Jual
               Eceran (HJE) rokok sebesar 35 persen dibanding saat ini.

                Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut akan menuangkan kebijakan ini ke
               dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang direncanakan berlaku efektif pada 1
               Januari 2020. Melalui kenaikan ini, pemerintah memproyeksikan penerimaan negara
               dari cukai tembakau menjadi Rp173 triliun di 2020.

                Sementara itu, data Kementerian Perindustrian per Maret 2019 menunjukkan bahwa
               total tenaga kerja yang diserap oleh sektor industri rokok terdiri atas 5,98 juta orang.
               Angka itu terdiri dari 4,28 juta pekerja sektor manufaktur dan distribusi, serta sisa 1,7
               juta bekerja di sektor perkebunan.





                                                       Page 59 of 135.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65