Page 258 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 258

EKONOM: KENAIKAN UMP KECIL, PEMERINTAH MESTI PASTIKAN PENGUSAHA
              PATUH
              Ekonom  menilai  bahwa  pemerintah  harus  memastikan  kepatuhan  pelaku  usaha  dalam
              memberikan gaji sesuai aturan, di tengah kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2022 yang
              hanya 1,09 persen.

              Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai
              kenaikan upah minimum 1,09 persen merupakan angka yang kecil. Menurutnya, angka itu akan
              lebih kecil dari inflasi sehingga membebani para pekerja.

              Di  sisi  lain,  rendahnya  kenaikan  upah  minimum  itu  harus  menjadi  momentum  pemerintah
              menertibkan  pengusaha-pengusaha  yang  tidak  taat  aturan,  yaitu  yang  memberikan  upah  di
              bawah ketentuan minimum. Menurut Bhima, hal tersebut menjadi rahasia umum yang banyak
              terjadi.

              "Di sini pemerintah memang paralel harus mendorong kepatuhan pemberlakuan upah minimum.
              Jangan sampai upah naiknya rendah, kepatuhan juga rendah," ujar Bhima kepada Bisnis, Kamis
              (18/11/2021) malam.

              Menurutnya, kenaikan UMP 2022 yang hanya 1,09 persen tidak menjamin terjadinya penurunan
              pengangguran dan membaiknya keterbukaan lapangan kerja. Konsumsi masyarakat pun dinilai
              akan terpengaruh dan bisa jadi pengganjal pertumbuhan ekonomi.

              Bhima  menyarankan  agar  para  pekerja  menempuh  jalur  konstitusional  terhadap  keputusan
              kenaikan UMP tersebut.

              "Artinya, ini tetap harus ada tekanan karena pemerintah seakan memprioritaskan kepentingan
              pelaku usaha di atas kepentingan pekerja, terutama pekerja yang rentan, karena tujuan upah
              minimum kan sebagai social safety net, di tengah situasi jaring pengaman Indonesia terhadap
              PDB yang kecil, hanya kisaran 0,6 persen," ujarnya.

              Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet
              menilai  bahwa  sudah  menjadi  kewajiban  pemerintah  untuk  memastikan  para  pengusaha
              membayar upah pekerjanya sesuai aturan, yakni sekecil-kecilnya di angka upah minimum.

              "Saya kira berapapun kenaikannya sudah menjadi tanggung jawab pemerintah/otoritas terkait
              untuk memastikan bahwa segala peraturan yang sudah disepakati bersama bisa DIYalankan dan
              diterima oleh pihak yang berada di dalamnya," ujar Yusuf kepada Bisnis.

























                                                           257
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263