Page 261 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 261

"Kita harapkan tidak besar-besaran. Tapi jika ada PHK, pemerintah sudah mempertimbangkan
              dengan menghadirkan ekbijakan dan program baru JKP ini," kata Indah.
              Sementara itu, Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Roswita Nilakurnia menjelaskan program JKP
              tertuang dalam PP No.37 Tahun 2021. Peraturan itu merupakan turunan dari UU No.11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja.

              "Pemerintah memberikan jaminan sosial kepada seluruh pekerja yang mengalami PHK dalam
              bentuk uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja melalui program JKP yang di
              selenggarakan BP Jamsostek," kata Roswita.

              Manfaat JKP yang diberikan adalah uang tunai selama (paling lama 6 bulan), yang diberikan
              setiap bulan sebesar 45 persen dari upah untuk tiga bulan pertama dan 25 persen untuk tiga
              bulan berikutnya.

              Pekerja  atau  buruh  harus  memastikan  agar  upah  yang  dilaporkan  ke  BP  Jamsostek  oleh
              pengusaha atau pemberi kerja adalah sesuai dengan upah mereka yang diterima.

              Bila upah yang diterima tidak sesuai dengan yang sebenarnya, pekerja akan menerima santunan
              JKP sesuai besaran upah yang dilaporkan, dan pengusaha wajib membayar kekurangan manfaat
              uang tunai tersebut.

              Peserta JKP juga mendapat manfaat dalam bentuk akses informasi pasar kerja berupa informasi
              dan bimbingan jabatan oleh petugas antarkerja melalui sistem informasi ketenagakerjaan.














































                                                           260
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266