Page 264 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 264
Judul DKI disarankan naikkan UMP sesuai proyeksi inflasi 2022
Nama Media antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2532417/dki-disarankan-naikkan-
ump-sesuai-proyeksi-inflasi-2022
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 19:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Ekonom sekaligus Direktur dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira
menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai
dengan proyeksi inflasi 2022 sebesar 3-4 persen. Pasalnya, kata Bhima, hal tersebut telah sesuai
seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 yang mengamanatkan
kenaikan upah ditentukan dari pertumbuhan ekonomi ditambah dengan inflasi.
DKI DISARANKAN NAIKKAN UMP SESUAI PROYEKSI INFLASI 2022
Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima
Yudhistira menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan Upah Minimum Provinsi
(UMP) sesuai dengan proyeksi inflasi 2022 sebesar 3-4 persen.
Pasalnya, kata Bhima, hal tersebut telah sesuai seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 78 Tahun 2015 yang mengamanatkan kenaikan upah ditentukan dari pertumbuhan
ekonomi ditambah dengan inflasi.
"Yaitu 2,48 persen dan kalau berani ambil langkah menaikan lebih tinggi sesuai dengan proyeksi
inflasi tahun 2022 bisa lebih dari 4 persen," kata Bhima dalam pesan singkat padaDi Jakarta,
Kamis.
Menurut Bhima, alangkah baiknya skema tersebut diambil oleh Pemprov DKI Jakarta karena
permasalahan upah minimum adalah keberpihakan pemerintah daerah terhadap pekerja.
"Untuk melindungi dari tren kenaikan inflasi juga sebagai jaring pengaman bagi pekerja rentan.
Tidak perlu ikut aturan UU Cipta Kerja ketika dirasa kenaikannya relatif terlalu kecil," ujarnya.
Pada akhirnya, pemerintah mengambil keputusan soal Upah Minimum 2022 yang akan menjadi
acuan bagi seluruh wilayah d Indonesia.
"Setelah melakukan simulasi, tentu akan ditetapkan gubernur, nilainya berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) rata-rata kenaikan upah minimum 1,09 persen. Ini rata-rata nasional, kita
263