Page 350 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 350
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi mereka akan menghentikan proses produksi di
daerahnya masing-masing secara bergelombang. Salah satunya di Cianjur, Sukabumi, Bogor,
Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga puncaknya pada Desember 2021
Ringkasan
Pengumuman upah minimum provinsi (UMP) sebentar lagi akan diumumkan oleh setiap
Gubernur masing-masing Provinsi. Para Gubernur pun diberi mandat harus menetapkan UMP
selambat-lambatnya tanggal 20 November 2021. Namun karena tanggal 20 November 2021
merupakan hari libur nasional, maka penetapannya harus dilakukan paling lambat 1 hari
sebelumnya, yaitu tanggal 21 November 2021.
POLEMIK UMP REZIM UPAH MURAH PRO INVESTASI VS KESEJAHTERAAN BURUH
Pengumuman upah minimum provinsi (UMP) sebentar lagi akan diumumkan oleh setiap
Gubernur masing-masing Provinsi. Para Gubernur pun diberi mandat harus menetapkan UMP
selambat-lambatnya tanggal 20 November 2021. Namun karena tanggal 20 November 2021
merupakan hari libur nasional, maka penetapannya harus dilakukan paling lambat 1 hari
sebelumnya, yaitu tanggal 21 November 2021.
Pemerintah dalam hal ini, Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan kenaikan upah minimum
pada 2022 rata-rata sebesar 1,09%. Hal ini tentu menjadi pertentangan keras dari para buruh
yang meminta upah 7-10%. Hingga saat ini UMP masih menjadi polemik.
Alasan Pemerintah Tentukan UMP 1,09% Perhitungan UMP 1,09% ini didapat dari formulasi
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang menjadi turunan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebutkan penerapan upah miminum dengan
ketentuan PP 36 Tahun 2021 untuk memperbaiki struktur upah Indonesia.
" Semangat dari formula UM berdasarkan PP No. 36 Tahun 2021 adalah untuk mengurangi
kesenjangan UM, sehingga terwujud keadilan antar wilayah. Keadilan antar wilayah tersebut
dicapai melalui pendekatan rata-rata Konsumsi Rumah Tangga di masing-masing wilayah," ujar
Ida Fauziyah konferensi pers daring, Selasa (16/11/2021).
Ida Fauziyah mengungkapkan saat ini upah minimum saat ini belum memiliki korelasi dengan
angka rata-rata konsumsi, median upah hingga tingkat pengangguran.
Selain itu, jika melihat median upah secara Internasional Indonesia termasuk salah satu tertinggi.
Ida mengklaim idealnya, median upah berada di kisaran 0,4 sampai 0,6 persen, tapi Indonesia
sudah lebih dari 1. Sehingga perlu ada penyesuaian formula perhitungan upah minimum.
" Kondisi ini membuat sebagian besar pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan akan
berdampak negatif terhadap implementasinya di lapangan," jelasnya.
Selain itu upah yang terlalu tinggi juga menurutnya bisa berpengaruh pada indeks daya saing
Indonesia dan juga kepastian hukum di Indonesia, sehingga mempengaruhi kepercayaan
investor dan bisnis.
349