Page 522 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 522
pembangunan. "Ini penting, karena ASN merupakan aset utama organisasi yang berfungsi
sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintahan," kata Anwar Sanusi dalam
siaran pers Rapat Koordinasi Evaluasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Diklat Di Jakarta,
Kamis (18/11).
Menurut dia, pengembangan kompetensi ASN pada hakikatnya bertujuan untuk memastikan dan
memelihara kemampuan pegawai, sehingga memenuhi kualifikasi yang diprasyaratkan dan
dapat memberikan sumbangsih kinerja optimal bagi organisasi. Lebih lanjut, Anwar menyebut
peningkatan kapasitas dan kompetensi ASN yang berkelanjutan tentu membutuhkan adanya
perencanaan yang strategis serta komprehensif. Namun kondisi saat ini masih ada berbagai
permasalahan dalam upaya pengembangan kompetensi ASN.
Permasalahan pertama, katanya, penyusunan kebijakan pengembangan kepegawaian saat ini
belum didasarkan pada analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Kedua, pengembangan
kompetensi ASN belum mengacu pada perencanaan pembangunan, baik di tingkat nasional
ataupun daerah.
Ketiga, pada tataran organisasi, tidak adanya benang merah antara perencanaan pembangunan
nasional atau daerah dan rencana strategis pengembangan kepegawaian yang disusun.
Keempat, pengembangan kompetensi hanya dianggap sebagai pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan secara klasikal. Kelima, pengembangan kompetensi dilakukan secara terpisah dengan
kebijakan pola karir ASN.
"Menyikapi pertimbangan-pertimbangan tersebut, Kemnaker melalui kegiatan Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ketenagakerjaan ini mengharapkan sinergi dan
harmoni bagi terselenggaranya pola pengembangan kompetensi ASN, khususnya di bidang
ketenagakerjaan yang lebih baik, tersistem, terprogram dan tepat sasaran," kata Anwar Sanusi.
PPSDM Ketenagakerjaan berkomitmen menyediakan program diklat yang terstruktur,
pertimbangan demand side dan kredibel. Ia menyebut terstruktur yang dimaksud berarti adanya
penyesuaian kurikulum dan metode era industri 4.0 dengan dukungan Learning Management
System yang memadai. Sementara pertimbangan sisi demand, berarti dimulai dari pondasi
analisis kebutuhan dan tidak lagi hanya supply side.
"Terakhir, kredibel yang berarti lembaga dan program diklatnya telah terakreditasi oleh Lembaga
Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pembina pelatihan Aparatur Sipil Negara," ujar Anwar
Sanusi.
521

