Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 104

mengatakan,  pihaknya  langsung  menanggapi  SE  Menteri  Tenaga  Kerja  (Menaker)  terkait
              pelaksanaan pemberian THR di tahun ini.
              Sehingga untuk menanggapi hal tersebnut, maka dirinya langsung menggelar rapat koordinasi
              dengan  perusahaan-perusahaan  yang  tahun  lalu  bergejolak  tentang  pembayaran  THR  bagi
              karyawannya, sehingga kita musyawarakan.

              Menurut  dia,  jika  mengacu  pada  SE  Menaker  tersebut,  maka  pemberian  THR  Keagamaan
              merupakan  kewajiban  yang  harus  dilaksanakan  oleh  pengusaha  kepada  pekerja,  agar  dapat
              memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarganya.

              "SE itu upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. Sehingga untuk mengantisipasi
              adanya  gejolak,  maka  mereka  kita  ajak  musyawarah  sebagai  bentuk  antisipasi  meredam
              kemungkinan  gejolak  yang  akan  terjadi  terkait  pemberian  THR,"  katanya  kepada  wartawan,
              Selasa (13/4).

              Dalam kesempatan itu, Yoyok menegaskan, jika dirinya menginginkan hubungan industrial di
              Kabupaten Malang tetap harmonis, dan iklim kondusivitas tetap terjaga, meski di masa pandemi
              Covid-19 ini kondisinya serba sulit.

              Sehingga kita himbau pada pengusaha dan pekerja agar membuat kesepakatan dalam strategi
              pembayaran  THR  kepada  pekerjanya.  Namun,  bila  tidak  memungkinkan  pembayaran  secara
              kontan, maka pembayaran dapat dilakukan secara periodik sesuai kesepakatan bersama.

              "Tentukan strategi agar THR tidak dicicil. Sehingga pihak management harus mengantisipasinya.
              Misal, THR dicicil tidak apa-apa asal sesuai dengan kesepakatan para karyawannya," ujarnya.

              Meski  begitu,  pintah  dia,  pihak  manajemen  harus  mengantisipasi  kemungkinan  timbulnya
              gejolak.  Namun,  jika  nantinya  kesepakatan  antara  kedua  belah  pihak  gagal,  maka  wajib
              melaporkan kepada pihak Kepolisian agar difasilitasi. Hal itu perlu dilakukan pada masing-masing
              perusahaan, karena agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

              "Apalagi,  saat  ini  masih  berlangsung  Pandemi  Covid-19,  sehingga  jika  terjadi  gejolak  akan
              berpotensi kerumanan massa, tentunya akan bisa terjadi penyebaran virus corona," tegas Yoyok.

              Perlu diketahui, dalam SE Menaker Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tersebut, telah ditekankan bahwa
              pembayaran  THR  Keagamaan  wajib  dibayarkan  paling  lama  7  hari  sebelum  Hari  Raya
              Keagamaan pada pekerja/buruh yang bersangkutan.
              Tentang kesepakatan mengenai waktu pembayaran THR Keagamaan itu harus dipastikan tidak
              sampai  menghilangkan  kewajiban  pengusaha  untuk  membayar  THR  keagamaan  tahun  2021
              kepada pekerja/buruh dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

              [cyn].


















                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109