Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 105
Judul DPR Minta Kemnaker Tegaskan: Perusahaan Wajib Bayar THR Pekerja
Nama Media liputan.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://liputan.co.id/2021/04/dpr-minta-kemnaker-tegaskan-
perusahaan-wajib-bayar-thr-pekerja/
Jurnalis zul fasli
Tanggal 2021-04-13 21:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - M. Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Kemenaker dan Pemerintah Daerah melalui
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) perlu untuk memastikan perusahaan membayar THR kepada
pekerja tepat waktu dan sesuai peraturan yang ditetapkan
positive - M. Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Untuk itu, Kemenaker dan Disnaker harus aktif
mengawasi pelaksanaan pembayaran THR dan membentuk call center pengaduan pembayaran
THR sebagai sarana informasi dan pelaporan pelaksanaan pembayaran THR. Pengusaha yang
tidak mampu membayar THR melakukan dialog dengan para pekerja dengan membuat
kesepakatan secara tertulis mengenai waktu pembayaran dengan syarat pembayaran dilakukan
sebelum hari raya lebaran tahun berikutnya
positive - M. Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Kemenaker dan Disnasker untuk memastikan
dan membantu penyelesaian pembayaran THR 2020 yang masih tertunda, mengingat THR
merupakan hak pekerja yang harus dilindungi oleh negara
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) diminta untuk menegaskan kepada para perusahaan
untuk mewajibkan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya, maksimal H-7
hari raya Idul Fitri. Dasar hukumnya menurut Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri No. 6 Tahun
2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
DPR MINTA KEMNAKER TEGASKAN: PERUSAHAAN WAJIB BAYAR THR PEKERJA
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) diminta untuk menegaskan kepada para
perusahaan untuk mewajibkan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya,
maksimal H-7 hari raya Idul Fitri.
104