Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 107
Judul 192 peserta ikuti pelatihan teknisi alat berat di BLK Samarinda
Nama Media antaranews.com
Newstrend BLK di Samarinda
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2099110/192-peserta-ikuti-
pelatihan-teknisi-alat-berat-di-blk-samarinda
Jurnalis Arumanto
Tanggal 2021-04-13 21:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Budi Hartawan (Dirjen Pembinaan Pelatihan dan 1 Produktivitas (Binalattas)
Kemenaker RI) Selamat mengikuti dan menjalani pelatihan. Termasuk. Semoga apa yang
dibangun saat ini mampu meningkatkan kualitas SDM Kaltim
positive - H Hadi Mulyadi (Wagub Kaltim) Ada 12 paket pelatihan yang diikuti seluruh peserta.
Kita harapkan betul-betul mampu mencetak SDM berkualitas
neutral - H Suroto (Kepala Disnakertrans Kaltim) Pelatihan untuk kelas alat berat dilakasanakan
selama tujuh bulan, sedangkan program pelatihan lainnya rata-rata dilaksanakan selama sebulan
Ringkasan
Sebanyak 192 peserta mengikuti pelatihan teknisi alat berat dan pelatihan berbasis kompetensi
di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Samarinda, Kalimantan Timur. "Selamat mengikuti dan
menjalani pelatihan. Termasuk. Semoga apa yang dibangun saat ini mampu meningkatkan
kualitas SDM Kaltim," kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker RI, Budi
Hartawan saat membuka pelatihan di Samarinda, Selasa.
192 PESERTA IKUTI PELATIHAN TEKNISI ALAT BERAT DI BLK SAMARINDA
Samarinda - Sebanyak 192 peserta mengikuti pelatihan teknisi alat berat dan pelatihan berbasis
kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Selamat mengikuti dan menjalani pelatihan. Termasuk. Semoga apa yang dibangun saat ini
mampu meningkatkan kualitas SDM Kaltim," kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kemenaker RI, Budi Hartawan saat membuka pelatihan di Samarinda, Selasa.
Budi Hartawan berharap melalui pelatihan ketrampilan seperti ini bisa membuka peluang kerja,
khususnya di masa pandemi COVID-19.
106